• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Ketua RMINU Malang Ungkap Pentingnya Niat Mencari Ilmu

Ketua RMINU Malang Ungkap Pentingnya Niat Mencari Ilmu
H Abu Yazid Bustomi, Ketua PC RMINU Malang, ungkap pentingnya niat dalam mencari ilmu. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol).
H Abu Yazid Bustomi, Ketua PC RMINU Malang, ungkap pentingnya niat dalam mencari ilmu. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol).

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Malang, H Abu Yazid Bustomi menyebutkan niat dalam mencari ilmu sangat penting. Bahwa sepantasnya mencari ilmu tidak hanya untuk Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual belaka.

 

“Akan tetapi, juga untuk Emosional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional dan Spiritual Quotient (SQ) atau kecerdasan spiritual,” ujar Gus Yazid dalam pengajian kitab Taisirul Khalaq wa Adillatul Akhlak di Masjid Syekh Abd Hamid, kompleks Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, Rabu (15/09/2021).

 

Oleh karena itu, menurut Gus Yazid, perbedaan seorang Mukmin dalam menuntut ilmu karena tidak hanya terbatas pada kecerdasan intelektual, melainkan juga diiringi dengan kecerdasan spiritual dan emosional.

 

“Hal yang demikian ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para ulama,” ungkapnya.

 

Gus Yazid menjelaskan, bahwa perbedaan orang Islam dengan Yahudi dalam menuntut ilmu ialah terletak pada niatnya. Orang Islam menuntut ilmu berdasarkan motivasi untuk memajukan agama dan dunia.

 

“Dengan ini, orang Islam patut bangga. Karena hal itu merupakan niat yang suci yang jarang dimiliki yang lain,” imbuh Gus Yazid.

 

Lebih lanjut, Gus Yazid mengatakan kunci ‘memegang’ kendali dunia itu ada empat macam, yaitu aplikasi, jaringan, intelejen dan pic data.

 

"Mereka yang mampu memegang empat hal ini akan mengusai dunia karena manusia membutuhkan hal itu," sebutnya.

 

Jika orang-orang yang memegang kendali dari keempat hal tersebut bukan orang yang bijak dan hanya untuk kepentingan pribadi, maka dapat dibayangkan apa yang akan terjadi nanti.

 

 

“Oleh karenanya, mari kita tata niat kita mencari ilmu hendaknya tidak lain untuk kemajuan agama dan dunia. Sebab, hal inilah yang diwariskan oleh Rasulullah SAW dan ulama terdahulu,” pungkasnya.

 

Penulis: Mokh Faisol

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru