• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Khataman Online, Cara Muslimat NU Tulungagung Jaga Semangat Jamaah

Khataman Online, Cara Muslimat NU Tulungagung Jaga Semangat Jamaah
Jamaah khataman PC Muslimat NU Tulungagung sebelum pandemi Corona. (Foto: NOJ/Puspita Hanum)
Jamaah khataman PC Muslimat NU Tulungagung sebelum pandemi Corona. (Foto: NOJ/Puspita Hanum)

Tulungagung, NU Online Jatim

Majlis taklim merupakan salah satu aktivitas sosial yang terdampak pandemi Covid-19. Karena selama wacah melanda, seluruh kegiatan tersebut diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut tentu saja untuk mencegah persebaran virus Corona.

 

Namun demikian, harus ada terobosan agar semangat atau ghirah jamaah dalam berorganisasi dan aktif di kegiatan keagamaan tetap terjaga. Dan hal inilah yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Tulungagung, Jawa Timur dengan menggelar khataman online.

 

"Semua majlis taklim di bawah naungan Muslimat NU Tulungagung berhenti sementara sesuai imbauan pemerintah dan surat pemberitahuan dari Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur," kata Ketua PC Muslimat NU Tulungagung, Miftachurrohmah, Selasa (2/6).

 

Namun hal itu tidak memutuskan semangat ibu-ibu jamaah majlis taklim. Salah satunya majlis yang dibina Hj Durahtul Mahnunin yang menggelar khataman secara online.

 

"Tanpa instruksi, ibu-ibu majlis taklim berinisiatif untuk mengadakan khataman online sebagai pengganti kegiatan pembacaan yasin dan tahlil berjamaah," kata Hj Durahtul Mahnunin.

 

Wakil Ketua PC Muslimat NU Tulungagung tersebut menjelaskan bahwa metode khataman online dimulai dengan membagi satu juz satu jamaah melalui grup WhatsApp. Kemudian setiap jamaah membaca sesuai bagian di rumah masing-masing. Biasanya diberi waktu selama sepekan untuk menyelesaikan bacaan tersebut. 

 

“Setelah semua jamaah selesai, salah satu pimpinan majlis taklim akan memimpin doa atau tahlil sebagai penutup melalui pesan suara di WhatsApp,” ungkapnya.

 

Disampaikannya bahwa khataman online merupakan hal biasa bagi kebanyakan orang. Tetapi bagi jamaah di desa, merupakan inovasi baru. Mengingat jamaah majlis taklim rata-rata berusia 50 tahun ke atas, sehingga banyak yang tidak paham tentang aplikasi WhatsApp. 

 

“Jadi, pengurus harus sabar menuntun jamaah yang sepuh dalam pelaksanaan tersebut," tuturnya.

 

Tidak hanya majlis taklim Baitul Ilmi yang mengadakan khataman online. Ada juga majlis taklim Mamba'ul Arifin yang mengadakan kegiatan serupa. Hal tersebut untuk mengganti sementara kegiatan yasin tahlil yang biasa diadakan secara berjamaah.

 

Majlis taklim Sunan Ampel juga melakukan khataman online sebagai pengganti kegiatan yasin tahlil yang dilaksanakan keliling di rumah jamaah. Siti Ngaisah sebagai pengurus majlis taklim Sunan Ampel mengemukakan bahwa jamaah sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Meski tidak semua anggota bisa bergabung karena tidak memiliki gawai android.

 

"Insyaallah setelah Covid-19 sudah berhenti, kegiatan majlis taklim akan mulai berjalan lagi sesuai peraturan pemerintah. Sedangkan khataman online bisa dilanjutkan atau tidak tergantung kesepakatan jamaah," tutup Hj Durahtul Mahnunin.

 

Kontributor: Puspita Hanum
Editor: Ibnu Nawawi
 


Editor:

Matraman Terbaru