• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Kiai Anwar Iskandar: Beban Jatim Berat karena Covid, Jangan Gaduh

Kiai Anwar Iskandar: Beban Jatim Berat karena Covid, Jangan Gaduh
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar. (Foto: NOJ)
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar. (Foto: NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Anwar Iskandar meminta Nahdliyin di seluruh tingkatan dan posisi mengambil peran secara aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan politik sehingga Jatim bisa bergerak dengan tenang menuju hal yang lebih baik. Turut serta dalam kegaduhan justru kontraproduktif, lebih-lebih dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

 

Hal itu disampaikan Kiai Anwar saat dimintai penjelasan tentang Surat PWNU Jatim bernomor 933/PW/A-II/L/V/2021 tentang Instruksi Tenang dan Waspada Sosial Politik Pandemi Covid-19 yang dikeluarkan pada Selasa (25/05/2021). Ia membenarkan bahwa surat itu menyikapi gaduh politik terkini terkait polemik acara ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.

 

“Itu surat ditujukan khusus kepada warga NU agar bisa mengambil peran yang besar dalam menjaga stabilitas di Jawa Timur,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, itu, dihubungi NU Online Jatim.

 

Ia mengatakan, beban Jawa Timur sudah berat karena Covid-19. Karena itu semestinya masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama menangani pandemi dan membangkitkan ekonomi Jatim.

 

“Makanya jangan diganggu lagi dengan hal-hal yang bisa mengganggu kesatuan dan persatuan masyarakat Jawa Timur,” tandas Kiai Anwar.

 

“Buat kami yang penting di Jawa Timur aman, tentram, dan tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan. Karena beban Jawa Timur sudah berat, dengan Covid, ini sudah berat. Dengan ekonomi yang kondisinya seperti ini sudah berat, pendidikannya tidak normal juga berat, masyarakat kecil yang terganggu ekonominya, pokoknya berat,” imbuhnya.

 

Berikut ini isi surat instruksi PWNU Jatim yang ditujukan kepada pengurus dan kader NU di seluruh tingkatan dan posisi:

 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan Instruksi Tenang dan Waspada Sosial Politik Pandemi Covid-19. Hal tersebut sehubungan dengan dinamika sosial politik yang terjadi dalam kaitannya dengan pelaksanaan tata kelola penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Instruksi yang tertuang pada surat Nomor 933/PW/A-II/L/V/2021 itu berisi sebagai berikut:

 

  1. Tetap menjaga ketenangan dan kedamaian di lingkungan masing-masing dari upaya provokasi pihak manapun yang berorientasi untuk menimbulkan kegaduhan sosial politik.
  2. Selalau memperkuat ukhuwah nahdliyah antar sesama warga atau kader Nu di semua jajaran dan posisi di tengah masyarakat demi terciptanya persatuan dan kesatuan nahdliyin.
  3. Senantiasa mengedepankan prinsip dan praktik tabayyun dalam menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya demi terciptanya kebijakan bersama.
  4. Terus melakukan gerakan batiniyah spiritual seraya mematuhi protokol kesehatan guna memohon kepada Allah SWT untuk segera diangkatnya wabah Covid-19 di wilayah ini dan terjaganya kondusivitas sosial politik di dalamnya dalam upaya membangun Jawa Timur yang lebih baik.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru