• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Kiat-kiat agar Memiliki Daya Tahan Tubuh Kuat saat Berpuasa

Kiat-kiat agar Memiliki Daya Tahan Tubuh Kuat saat Berpuasa
dr H As’ad Zainudin, Ketua Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep.
dr H As’ad Zainudin, Ketua Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep.

Sumenep, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep, dr H As’ad Zainudin menyampaikan kiat-kiat supaya tetap semangat dan memiliki daya tahan tubuh kuat saat berpuasa. Menurutnya, setidaknya ada tujuh hal yang perlu diperhatikan orang yang berpuasa.

 

Pertama ialah memenuhi kebutuhan nutrisi dengan konsep empat sehat lima sempurna. Atau juga bisa menggunakan konsep "isi piringku" dengan makanan yang mengandung  gizi yang diperlukan oleh tubuh.

 

“Ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan komposisi yang cukup pada saat berbuka puasa dan sahur,” jelasnya kepada NU Online Jatim.

 

Kedua, hendaknya minum air yang cukup sejak berbuka puasa hingga sahur. Hal ini agar tubuh tidak kekurangan cairan. Idealnya minum air sebanyak kurang lebih 8 gelas air minum selam 24 jam.

 

“Hendaknya pula kurangi minum kopi atau teh ketika berbuka puasa dan sahur, karena dapat memicu dehidrasi,” ujar Wakil Ketua 1 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumenep tersebut.

 

Ketiga ialah melakukan gerak sehat atau berolahraga secukupnya. Untuk melakukan gerak sehat atau berolahraga, bisa dilakukan sebelum berbuka puasa atau setelah tarawih.

 

“Dan yang lebih aman berolahraga, yang tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat, seperti jalan santai atau gerakan senam di tempat,” ungkap Kepala Puskesmas Gapura ini.

 

Keempat yaitu menyediakan porsi tidur yang cukup karena waktu tidur tersebut sangat penting untuk tubuh. Idealnya waktu tidur dalam satu hari berkisar 6-8 jam. Waktu tidur yang cukup akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

 

“Dan jika porsi tidur tidak cukup, maka akan menurunkan daya tahan tubuh dan mudah terinfeksi penyakit,” imbuh pria yang pernah membawa Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Annuqayah Guluk-Guluk mewakili Kabupaten Sumenep di ajang lomba tingkat Jawa Timur ini.

 

Selanjutnya yang kelima hendaknya asupan makanan yang mengandung banyak serat tercukupi. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi rasa lapar dan melancarkan pencernaan. “Makanan berserat itu semisal sayuran dan buah,” tutur dr As’ad, sapaan akrabnya.

 

Sedangkan yang keenam ialah berbukalah dengan makanan manis. Mengingat, berbuka dengan makanan yang manis dapat membuat tubuh segera segar kembali, setelah seharian penuh berpuasa. Selain itu, juga dapat memberikan energi dengan cepat terhadap tubuh.

 

“Baru kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan lain, yang sudah memenuhi konsep makanan empat sehat lima sempurna,” kata lulusan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini.

 

 

Terakhir atau ketujuh, tetap tidak lupa untuk selalu berdoa agar dikuatkan dan dilancarkan dalam berpuasa. Agar secara spiritual dapat memberikan energi positif ke dalam tubuh.

 

“Semoga kiat-kiat tersebut dapat bermanfaat dan bisa membantu sesama agar sehat dan kuat dalam melaksanakan ibadah puasa,” pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru