• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Kisah Nayla, Mahasiswi Modis yang Hafal Al-Qur’an Hanya 8 Bulan

Kisah Nayla, Mahasiswi Modis yang Hafal Al-Qur’an Hanya 8 Bulan
Nayla Sakinah, mahasiswi modis asal Probolinggo yang hafal Al-Qur'an 30 juz hanya 8 bulan. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza).
Nayla Sakinah, mahasiswi modis asal Probolinggo yang hafal Al-Qur'an 30 juz hanya 8 bulan. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza).

Probolinggo, NU Online Jatim

Nayla Sakinah, mahasiswi modis dan bos hijab itu kini mulai menjadi bahan obrolan banyak kalangan. Pasalnya, selain segudang prestasi dan aktivitasnya yang membuat berdecak kagum, ia juga hafal Al-Qur’an. Menariknya, Nayla hafal Al-Qur’an keseluruhan hanya dalam tenggat waktu 8 bulan.

 

Diceritakan, mahasiswi modis jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo tersebut menghafalkan Al-Qur'an 30 juz sewaktu di Pondok Pesantren Al Muqorrobin Malang. Selama dua tahun, ia menjadi santriwati di sana. Selama dua tahun itulah Nayla fokus menghafal Al’Qur’an, meski hanya 8 bulan saja sudah hafal semua 30 juz.

 

“Alhamdulillah, selama 8 bulan saya sudah hafal Al’Qur’an 30 juz. Saya sangat bersyukur sekali,” ujar lulusan MTs dan MA Darul Lughoh Wal Karomah Kraksaan, Probolinggo, Senin (06/09/2021).

 

Disebutkan salah satu motivasinya dalam menghafal Al-Qur’an adalah orang tuanya. Sebab, tenaga pendidik di SMP Al Kautsar ini sejak awal mondok sudah didorong untuk jadi penghafal Al-Qur’an. Berselang beberapa bulan mondok, ia pun merasakan hikmah yang sangat luar biasa dari Al-hafal Qur’an.

 

“Bisa menghafalkan kalam ilahi adalah pengalaman yang sangat luar biasa yang tiada bandingannya,” ujar perempuan yang juga ustadzah di Pondok Pesantren Al Kautsar ini.

 

Berkat ketekunannya, Nayla wisuda Tahfidzul Qur’an tidak hanya sekali saja. Pertama dirinya wisuda tahfidz di Pondok Pesantren Al Muqorrobin. Sedang kedua kalinya wisuda akbar bersama teman-teman Rumah Tahfidz Probolinggo.

 

“Bersama teman-teman Rumah Tahfidz Probolinggo, saya mengikuti wisuda akbar di Pondok Pesantren Darul Qur'an Tangerang di bawah asuhan Ustadz Yusuf Mansur,” terangnya.

 

Menurut Nayla, Al-Qur’an merupakan kalam ilahi yang bikin candu. Semakin dibaca maka akan membuat semakin cinta. Sebab, dalam Al-Qur’an tersebut dirinya menemukan samudra pengetahuan yang begitu luas.

 

“Senantiasa dekat dengan Al-Qur’an itu merupakan kenikmatan yang hakiki, tidak ada tandingannya,” kata perempuan kelahiran 04 November 1997 tersebut.

 

Mahasiswi modis ini pun berpesan kepada genarasi muda, agar tidak takut dan bingung untuk menghafal Al-Qur’an. Sebab, ada banyak kenikmatan, keutamaan dan kemuliaan dari Allah SWT bagi penghafal Al-Qur’an.

 

 

“Menurut saya, kenikmatan dari menghafal Al-Qur’an yang hanya dilakukan beberapa bulan atau tahun saja akan dirasakan selama hidup hingga akhirat kelak,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru