Ponorogo, NU Jatim Online
Gerakan Kotak Infaq (Koin) Nahdlatul Ulama (NU) diterapkan NU CARE-LAZISNU Desa Mrican, Kecamatan Jenangaan, Kabupaten Ponorogo mulai hari ini, Rabu (07/10/2020). Koin NU ini, ditujukan untuk memperkuat kemandirian umat. Koin ini, nantinya akan diisi dan digunakan oleh warga nahdiyin pada khususnya dan kemanusiaan pada umumnya.
Bertempat di serambi Masjid Darul Hikmah, Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (UPZIS) NU CARE-LAZISNU Desa Mrican bersama, UPZIS NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan, MWCNU dan seluruh Banon NU melakukan launching sekaligus pembekalan pengurus Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (JPZIS) masjid dan mushola, NU CARE-LAZISNU desa untuk mengelola Koin NU.
Muhammad Busro, Ketua UPZIS NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan mengatakan, program Koin NU ini akan massif dilakukan di wilayah kerjanya. Hal itu, sesuai dengan amanat untuk kemandirian umat.
"Hari ini baru kita terapkan di Desa Mrican dan kedepan di masing-masing UPZIS NU CARE-LAZISNU desa yang ada di wilayah Jenangan," katanya.
Sementara itu, Manajer Fundraising NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan, Nur Kasanah menjelasakan, Koin NU nantinya secara massif akan digunakan warga untuk diisi dalam rangka menyokong kemandirian di kawasan setempat.
"Ini ada 200 Koin NU sementara. Sebenarnya sudah lama ingin kita gerakan namun akibat pandemi, sempat tersendat. Dan Allhamdulilah hari ini terealisasi," ungkapnya.
Kemudian, Ketua UPZIS Desa Mrican, Nasroh Wahab Sya'roni menambahkan, program ini tentunya sangat bagus dan tentu sangat menarik. "Semoga Allah meridhoi, diberikan kelancaran dan kemudahan dalam program ini," pungkasnya.
Editor : Romza
