• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pemerintahan

Komitmen Digitalisasi, Bupati Bangkalan Tandatangani Pembentukan Tim TP2DD

Komitmen Digitalisasi, Bupati Bangkalan Tandatangani Pembentukan Tim TP2DD
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang TP2DD, Kamis (15/4/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang TP2DD, Kamis (15/4/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).

Bangkalan, NU Online Jatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP). Dimana setiap Pemerintah Daerah melakukan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tertanggal 4 Maret 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. 

 

Komitmen tersebut ditunjukkan Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron dengan menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang TP2DD, Kamis (15/4/2021). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim. Penandatangan dilakukan bersama beberapa bupati lainnya. 

 

Dilansir dari laman Pemkab Bangkalan, pria yang akrab disapa Ra Latif tersebut menyampaikan, TP2DD ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah dalam mendukung percepatan elektronifikasi di lingkungan pemerintah terutama Pemkab Bangkalan. 

 

"Jadi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD ini berkolaborasi yakni ada pemerintah daerah, ada pihak Bank Indonesia, kemudian ada Bank Jatim," katanya.

 

Lebih lanjut bupati menyatakan komitmennya untuk mendorong terus Transaksi Non Tunai ini. Hal ini tidak hanya untuk administrasi pemerintah, tetapi juga untuk publik atau masyarakat.  "Baik itu UMKM maupun kegiatan-kegiatan dalam rangka mendorong PAD," ujarnya. 

 

Ra Latif berharap kegiatan perluasan digitalisasi makin memudahkan masyarakat terutama dalam transaksi. Tak hanya itu, digitalisasi juga untuk mengawal transparansi dalam perwujudan e-government dan Good Governance khususnya di Kabupaten Bangkalan. 

 

 

"Yang kita bisa lakukan, ya kita kerjakan segera. Ini selain meningkatkan efisiensi, tetapi juga percepatan pelayanan publik. Jadi ada transparansi dalam mewujudkan e-Government dan Good Governance di daerah ini," ungkap bupati.


Editor:

Pemerintahan Terbaru