• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Komitmen NU Sumenep Kuatkan Ranting Melalui Timsus

Komitmen NU Sumenep Kuatkan Ranting Melalui Timsus
Proses jalannya acara tindaklanjut workshop kolaboratif penguatan ranting. (Foto: NOJ/ Firdausi).
Proses jalannya acara tindaklanjut workshop kolaboratif penguatan ranting. (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Usai menggelar workshop kolaboratif penguatan Ranting NU pekan lalu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Sumenep menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut dengan tim dan seluruh ketua lembaga di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Selasa (28/09/2021).

 

Mohammad Ekoyanto, Ketua Lakpesdam NU Sumenep menyampaikan hasil kesepakatan pekan lalu, seluruh lembaga bersepakat untuk bersama-sama melakukan penguatan ranting NU sebagai implementasi amanah Konferensi Cabang (Konfercab) tahun 2020. Adapun metode penguatannya adalah kolaboratif. Sedangkan pelaksananya adalah tim khusus (timsus) kolaboratif.

 

“Kami berharap masing-masing lembaga menugaskan anggotanya untuk dimasukkan ke dalam tim penguatan ranting. Tim tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni tim program dan kelompok kerja,” ujarnya.

 

Dalam forum tersebut disepakati bahwa, dikatakan kelembagaan ranting ideal dan dinilai daerah Qaryah Ahlussunnah wal Jamaah bila memenuhi syarat minimal tiga poin. Pertama, adanya pengurus yang visioner. Dalam artian seorang penggerak, konseptor, dan berjiwa pemimpin.

 

Kedua, lengkap administrasi. Maksudnya memiliki Pengurus Anak Ranting (PAR), base camp, data base, pertemuan rutin, dan lainnya. Ketiga adalah memiliki program rutinitas yang inovatif sesuai kearifan lokal.

 

“Misalnya gerakan ekonomi warga, kesehatan swadaya, pendidikan dan karakter Aswaja,” tambah Ekoyanto.

 

Dijelaskan pula, telah disepakati bahwa akan menggunakan tim khusus untuk melakukan penguatan dan pendampingan ranting yang dibagi menjadi dua bagian. Pertama, tim program, yang berisikan orang-orang dari setiap lembaga sebagai penanggung jawab inti dari program penguatan ranting kolaboratif.

 

Kedua, kelompok kerja, yang berisikan nama-nama lain dari tim yang terdiri dari 12 lembaga sebagai pelaksanaan program di tingkat ranting untuk melakukan pendampingan.

 

“Sasaran dampingan adalah ranting NU yang kondisinya mati, lemah, sedang. Untuk tahapan awal akan dilakukan di PRNU Talaga Kecamatan Ganding, PRNU Aeng Merra Kecamatan Batuputih, PRNU Pinggir Papas Kecamatan Kalianget,” ungkapnya.

 

Kemudian dirinya menyampaikan pesan Rais PCNU, KH Hafidzi Syarbini, berkhidmat di NU jangan pernah lupa dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

 

 

“Allah SWT tidak melihat usaha dan kerja kalian, namun yang paling awal Allah lihat adalah niat kalian,” tandasnya.

 

Acara dilanjutkan dengan merumuskan tahapan penguatan ranting dan rancangan kerja tim yang dipimpin oleh Kiai Mahmudi.


Editor:

Madura Terbaru