• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Koordinasi dengan Satgas Covid-19, Masjid NU di Ponorogo Gelar Shalat Id

Koordinasi dengan Satgas Covid-19, Masjid NU di Ponorogo Gelar Shalat Id
Masjid NU Sabilil Mustaqim Krajan 1, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/ZM).
Masjid NU Sabilil Mustaqim Krajan 1, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/ZM).

Ponorogo, NU Online Jatim

Akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, beberapa masjid dan mushala terpaksa tidak  dapat melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah. Kondisi ini, tentu membuat sebagian umat Muslim sedikit merasa kurang lengkap.

 

Namun demikian, rasa syukur menyelimuti jamaah Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Sabilil Mustaqim Krajan 1, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, meski di masa pandemi Covid-19, ia masih bisa melaksanakan Shalat Idul Adha dan kurban. Kendati dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

 

"Pelaksanaan Shalat Idul Adha di sini berlangsung tertib dan nyaman, serta tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah," kata Ketua Takmir Masjid setempat, Kiai Ahmad Samuji usai Shalat Idul Adha.

 

Kiai Samuji mengatakan, bahwa pelaksanakan ibadah Shalat Idul Adha di masjid yang dipimpinnya berdasarkan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di semua tingkatan dan pihak terkait lainnya.

 

"Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Alhamdulillah, diizinkan," jelas Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenangan ini.

 

Kiai yang pernah menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo itu juga menyebutkan, bahwa penerapan protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan ketat. Pihaknya menyediakan handsanitizer, masker, dan lainnya yang merupakan sumbangsih dari NU dan pihak desa.

 

"Hal ini dilakukan dengan harapan agar jamaah ke depannya selalu bisa menjaga protokol kesehatan, demi mencegah penularan Covid-19," pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Matraman Terbaru