• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Kreatif, IPNU dan IPPNU di Bojonegoro Produksi Hand Sanitizer

Kreatif, IPNU dan IPPNU di Bojonegoro Produksi Hand Sanitizer
Ketua BUM PR IPNU IPPNU Belun menyerahkan produk hand zanitizer ke pembeli. (Foto: NOJ/Zainal)
Ketua BUM PR IPNU IPPNU Belun menyerahkan produk hand zanitizer ke pembeli. (Foto: NOJ/Zainal)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Pada masa pandemi seperti sekarang, kebutuhan hand sanitizer atau gel pembersih tangan sangat dibutuhkan. Berangkat dari hal tersebut, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Belun, Temayang Bojonegoro berinovasi dengan membuat hand sanitizer.

 

Menurut M Aziz Eko Aprianto, Direktur Badan Usaha Mandiri (BUM) PR IPNU IPPNU Belun, mengungkapkan produknya ikut berpartisipasi mencegah penularan virus covid-19. Juga menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan pelajar NU.

 

“Hal yang melatarbelakangi teman-teman membuat produk ini adalah melihat kondisi wabah Covid-19 yang membahayakan kita,” katanya.

 

Dijelaskannya, pelajar NU di kawasan setempat ingin ikut berpartisipasi mengurangi angka penularan virus Corona. Dan pada saat yang bersamaan juga sebagai cara untuk menumbuhkan jiwa kewirausdahaan.

 

Aziz mengungkapkan ide tersebut mendapat dukungan dari anggota dan juga alumni IPNU IPPNU. Ada yang membantu membuat desain kemasan, packing, dan pemasaran.

 

“Untuk target pemasaran sendiri adalah seluruh elemen masyarakat,” katanya.

 

Terkait teknis pemasaran, maka yang dilakukan adalah bekerja sama dengan beberapa toko. Demikian pula yang tidak kalah penting adalah memanfaatkan online melalui media sosial.

 

Dirinya mengemukakan bahwa hasil dari usaha yang digeluti ini tidak untuk kepentingan pribadi. Melainkan harus kembali dan dinikmati organisasi.

 

“Ya, nantinya keuntungan dari penjualan akan masuk ke kas organisasi,” tegasnya.

 

Di ujung keterangan, dirinya berharap usaha yang dikerjakan sebagai langkah awal. Dan untuk ke depannya banyak peluang yang mampu dimanfaat dengan baik untuk dijadikan kemandirian ekonomi khususnya di IPNU dan IPPNU.

 

Sambutan positif datang dari Habib Zainal Muchtarom, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Belun. Yang bersangkutan juga merupakan salah satu alumni IPNU.

 

“Saya sebagai perangkat Desa Belun dan juga alumni IPNU sangat mendukung kegiatan rekan rekanita IPNU IPPNU khususnya ranting Belun dalam berkreasi dan berkarya untuk mengembangkan diri, organisasi dan bangsa ini,” katanya.

 

Dirinya juga mendorong pelajar NU terus belajar, berjuang, dan bertakwa. Hal tersebut sebagai konsekuensi sebagai generasi penerus bangsa, sehingga tidak berhenti berkreasi.

 

Penulis: Muhammad Zainal Muttaqin

Editor: Syaifullah


Editor:

Pantura Terbaru