• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Pemerintahan

Kunjungi Pameran MTQ XXIX Jatim, Khofifah Puji Sepatu Batik Pamekasan

Kunjungi Pameran MTQ XXIX Jatim, Khofifah Puji Sepatu Batik Pamekasan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Baddrut Tamam mengunjungi pameran MTQ XXIX Jatim di Pamekasan. (Foto: NOJ/Rofii)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Baddrut Tamam mengunjungi pameran MTQ XXIX Jatim di Pamekasan. (Foto: NOJ/Rofii)

Pamekasan, NU Online Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sepatu batik produk wirausaha baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura. WUB merupakan salah satu program unggulan Bupati Baddrut Tamam.

 

Melalui program tersebut, pemerintah daerah menfasilitasi pelatihan gratis kepada masyarakat, memberikan bantuan alat, pemberian pinjaman modal dengan bunga nol persen, serta fasilitasi pemasaran baik online maupun offline. Hasil program WUB tersebut telah banyak produk baru yang sebelumnya tidak ada di Pamekasan. Seperti tas, sarung, songkok, sandal, sepatu, dan beberapa produk lainnya.

 

Menurut Khofifah, produk sepatu batik yang belakangan ini trand di Pamekasan ternyata kualitasnya bagus, tidak kalah dari produk-produk luar. Artinya, adanya sepatu batik tersebut merupakan inovasi luar biasa dalam mengembangkan potensi batik khas Pamekasan.

 

"Menurut saya varian dari sepatu yang ada batiknya itu luar biasa. Ketika saya pakai enak di kaki, jadi saya tadi pakai keliling. Artinya, saya sudah try sendiri gitu," ungkapnya usai pembukaan MTQ XXIX Jawa Timur di Pamekasan, Rabu (03/11/2021) malam.

 

Khofifah menambahkan, sepatu batik hasil produk WUB itu tidak mengecewakan pembeli. "Pada posisi seperti ini saya rasa sesuatu banget, ada inovasi, kreatifitas dan pengerjaannya juga rapi," terangnya.

 

Dia berharap, penjualan sepatu batik terus meningkat melalui berbagai kekuatan pemasaran perajin atau masyarakat umum. Baik penjualan secara online maupun offline.

 

"Siapa tahu nanti ada yang menviralkan lewat market place. Kekuatan-kekuatan yang sekarang sebenarnya belum terpublish secara luas. Mudah-mudahan menjadi show windows dan show case," tandasnya.

 

Dia meminta para awak media ikut mempromosikan produk sepatu batik serta potensi lainnya guna meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan. Terutama dalam suasana MTQ seperti sekarang yang sedang banyak kunjungan masyarakat dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

 

"Saya minta tolong untuk membangkitkan seluruh spirit ekonomi bagi pelaku UMKM di Pamekasan di saat kita berproses MTQ kali ini," pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru