• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Kediri Raya

Kusnul Khotimah, Ketua Fatayat NU Tulungagung Aktif di IPPNU sejak SD

Kusnul Khotimah, Ketua Fatayat NU Tulungagung Aktif di IPPNU sejak SD
Kusnul Khotimah, Ketua Fatayat NU Tulungagung (jilbab ungu) bersama suami, anak dan ayahnya. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum).
Kusnul Khotimah, Ketua Fatayat NU Tulungagung (jilbab ungu) bersama suami, anak dan ayahnya. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum).

Tulungagung, NU Online Jatim

Lahir dan tumbuh di keluarga yang memegang teguh nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah, membuat Siti Kusnul Kotimah memulai berkhidmat di Nahdlatul Ulama (NU) sejak usia 10 tahun.

 

"Tahun 1990, saya mulai mendapatkan amanah untuk menjadi Sekretaris Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung," kata Kusnul kepada NU Online Jatim, Selasa (23/02/2021).

 

Dengan dukungan dari orang tua dan ketiga saudaranya, Kusnul berhasil mengemban amanah tersebut saat masih berstatus pelajar. Terbukti ia mampu mendapatkan amanah yang lebih besar yaitu menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tulungagung periode 2003-2005.

 

Saat menjadi ketua, Kusnul bersama pengurus PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan IPPNU Kabupaten Tulungagung berhasil menyusun sebuah buku yang berjudul ‘Sejarah Tempo Dulu Potret Sebuah Dinamika’. Buku tersebut membahas berbagai macam perjuangan pelajar NU di Kabupaten Tulungagung tempo dulu.

 

Saat didaulat menjadi Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung pada tahun 2019, ibu dua anak ini telah melaksanakan berbagai program yang langsung dirasakan masyarakat. "Semua program yang telah dan akan PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung laksanakan fokus pada kemaslahatan masyarakat," katanya.

 

Program yang dilaksanakan yaitu pendampingan korban kekerasan dalam keluarga, memberikan bantuan kepada korban bencana, mendirikan Bank Sampah dan Toko Yasmin Bumi Agung, serta berperan aktif membantu pemerintah mencegah persebaran dan menanggulangi Covid-19.

 

Hal tersebut terbukti, pada Selasa (22/02/2021) di tengah kesibukannya sebagai abdi negara, Kusnul memimpin langsung penyerahan bantuan kepada korban bencana alam di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

 

Telah banyak masyarakat yang merasakan langsung bantuan dari organisasi yang dipimpin oleh Kusnul. Saat Covid-19, PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung telah melakukan beberapa kali kegiatan pembagian masker dan sembako.

 

Saat kekeringan melanda Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung tahun 2019, Kusnul langsung turun ke lapangan bersama pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung untuk mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat.

 

Perjuangan Khusnul sebagai pengurus di Badan Otonom (Banom) NU yang dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) membuat canggah dari KH Bajuri, mursyid thoriqoh naqsabandiyah di Kabupaten Tulungagung tersebut menjadikan berkhidmat di NU sebagai bagian dari rutinitas harian.

 

 

"Mengurus keluarga, menjadi abdi negara dan berjuang di Nahdlatul Ulama adalah rutinitas harian saya saat ini," tuturnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru