• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Malang Raya

Lakpesdam NU Malang Serahkan Kurikulum dan Silabus Kerukunan Beragama ke Dikbud

Lakpesdam NU Malang Serahkan Kurikulum dan Silabus Kerukunan Beragama ke Dikbud
Penyerahan draft kurikulum dan silabus di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. (Foto: NOJ/MJ).
Penyerahan draft kurikulum dan silabus di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. (Foto: NOJ/MJ).

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Malang menyerahkan draf inisiasi kurikulum dan silabus kerukunan beragama kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Kamis (01/07/2021).

 

Penyerahan dilakukan oleh KH Asif Budairi Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, didampingi Yusli Efendi (Sekretaris PC Lakpesdam NU Kota Malang) dan Ilhamuddin Nukman (Tim Fasilitator Lakpesdam NU), dan diterima langsung oleh Kepada Dinas Disdikbud Kota Malang, Suwarjana.

 

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, KH Asif Budairi menyampaikan, bahwa dirinya sangat bersyukur atas dilakukannya hal ini. Sebab menurutnya, kerja keras tim penyusun kurikulum ini telah menyelesaikan satu gagasan yang baik untuk masa depan.

 

“Proses masih panjang. Yang kita serahkan hari ini masih membutuhkan beberapa aksi dan kebijakan ke depan agar betul-betul memberikan kemanfaatan untuk kemanusiaan untuk mashlahah lil ummah,” katanya.

 

KH Asif Budairi menjelaskan, mewakili PCNU Kota Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua tim, yang sedari awal telah terlibat ikut serta dalam penyusunan kurikulum.

 

"Baik Lakpesdam NU Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SD dan SMP, Kelompok Kerja Guru (KKG), Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM), dan tim reviewer," terang laki-laki asal Ponorogo ini kepada NU Online Jatim.

 

Sebelumnya, beberapa rangkaian agenda telah dilakukan untuk merumuskan draf kurikulum dan silabus tersebut. Dimulai dengan diskusi arah kebijakan pendidikan pemerintah Kota Malang di tengah keberagaman pada Februari lalu.

 

"Diskusi lanjutan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dan staf untuk pemetaan kebutuhan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan toleran dan berbudi pekerti di lingkungan Kota Malang pada April lalu," ungkap Kiai Asif.

 

Kemudian, dilanjut dengan lokakarya pemetaan masalah-masalah intoleransi dalam praktik pendidikan pada Mei lalu bersama Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Kepala Seksi, dan para pengawas SD dan SMP. Proses penyusunan kurikulum pun dilakukan dalam beberapa kali lokakarya sejak tanggal 11-12 Juni 2021, tanggal 18 Juni 2021, dan tanggal 25-26 Juni 2021.

 

Senada dengan itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka bahwa draf yang diinginkan dapat selesai dalam waktu cepat. Diperkirakan draf baru selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan sejak pertama kali disepakati pada koordinasi perdana.

 

“Intinya, kami sangat senang. Keterlibatan kelompok masyarakat seperti ini yang kami harapkan. Kami akan menindaklanjuti inisiasi kurikulum ini bersama dengan Dewan Pendidikan Kota Malang," terang Suwarjana.

 

 

Menurutnya, proses pemasukan kurikulum masih panjang. Namun, dengan gerak cepat yang diinisiasi Lakpesdam NU memompa semangat jajaran Disdikbud. Upaya ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam merawat keberagaman dan nilai-nilai pendidikan yang berkarakter.

 

"Ke depan hal ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP. Kelak, kurikulum ini akan menjadi milik masyarakat Kota Malang," pungkas pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang tersebut.

 

Editor: A Habiburrahman


Malang Raya Terbaru