• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

LAZISNU di Banyuwangi Kucurkan Puluhan Juta untuk Perbaikan Pemakaman Umum

LAZISNU di Banyuwangi Kucurkan Puluhan Juta untuk Perbaikan Pemakaman Umum
Proses pembangunan dan penambahan sarana prasarana di pemakaman umum Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi. (Foto: NOJ/ Hilya)
Proses pembangunan dan penambahan sarana prasarana di pemakaman umum Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi. (Foto: NOJ/ Hilya)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pimpinan Ranting (PR) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi merampungkan proyek pembangunan dan penambahan sarana prasarana pemakaman umum di empat titik. Untuk perbaikan makam ini LAZISNU mengucurkan anggaran hingga puluhan juta rupiah.

 

Ketua LAZISNU Desa Kebaman, Seger Ali Imron menjelaskan bahwa program ini merupakan program rutin setiap tahun.

 

"Tahun ini proyek sudah rampung, dan saat ini kami serahkan laporannya kepada setiap koordinator pengumpul dana di setiap wilayah," katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (14/08/2021).

 

Ia menambahkan bahwa salah satu alasan pemakaman menjadi sasaran utama penyaluran dana perbaikan fasilitas umat adalah luputnya perhatian dari pihak terkait.

 

"Karena makam merupakan tempat akhir bagi semua warga, terkadang banyak orang tidak terlalu memperhatikan sarana prasarananya," jelas Seger. 

 

Adapun empat titik proyek LAZISNU ini yaitu pembangunan rumah keranda di pemakaman Dusun Srono, pembangunan makam di Dusun Krajan, pemasangan aliran listrik dan pembangunan rumah keranda di Dusun Blumbangan, serta pavingisasi area makam di Dusun Kebaman.

 

"Dari 4 tempat itu, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 40.470.000," tambah pria yang sudah aktif menjadi pengurus NU selama 2 tahun itu.

 

Pihaknya berharap dapat mengajak masyarakat lebih peduli dengan kenyamanan makam. Menurutnya, suasana makam yang baik akan membuat peziarah tak segan rutin mengunjungi peristirahatan leluhurnya.

 

Beberapa di antara masyarakat ikut andil dalam proyek pembangunan sarana prasarana tersebut. 

 

 

"Hikmahnya, menjadi sarana mengingatkan kematian dan membangun solidaritas masyarakat," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru