• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

LAZISNU di Mojokerto Bagikan Puluhan Juta untuk Yatim dan Dluafa

LAZISNU di Mojokerto Bagikan Puluhan Juta untuk Yatim dan Dluafa
Pemberian santunan kepada dluafa. (Foto: NOJ/Indra NH)
Pemberian santunan kepada dluafa. (Foto: NOJ/Indra NH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Cara unik di bulan Ramadlan dilakukan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (UPZIS) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Mereka menyalurkan santunan kepada dluafa, yatim dan yatim piatu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengisi bulan Ramadlan.

 

Ketua UPZIS, H Munadi mengatakan kegiatan dilaksanakan dengan persiapan cukup matang dengan nama 'Giat Koin Berkah Ramadlan'.

 

"Pada 15 dan 16 April 2021 kami melakukan persiapan dengan mengumpulkan Koin NU dari seluruh warga NU Pesanggrahan. Dan pada 17 April 2021 dilakukan penghitungan Koin NU di kediaman Ustadz Munir," katanya pada NU Online Jatim, Ahad (25/04/2021).

 

Kemudian, pada Jumat (23/04/2021) dilakukan pemberian kepada dluafa, yatim dan yatim piatu secara door to door dengan target lima sasaran anak ranting. Yakni Ketidur, Mojojejer, Ngudi, Jatisari, dan Jowinong.

 

"Sebanyak satu ton beras dan minyak goreng 168 botol dan uang tunai sebesar Rp5.800.000 diberikan kepada 46 anak yatim dan yatim piatu, serta 200 dluafa yang menerima santunan dengan total keseluruhan Rp16.898.000," jelasnya.

 

Selain itu, kegiatan melibatkan seluruh elemen NU di antaranya Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pesanggrahan beserta badan otonom di bawahnya dan LAZISNU Kecamatan Kutorejo.

 

"Semoga giat ini bisa istikamah, dan donatur semoga semakin sadar dengan keberadaan Koin NU karena semua hasilnya untuk membantu kaum dluafa. Juga anak yatim maupun yatim piatu dan jariyah pembangunan mushalla dan masjid," pungkasnya.

 

Kegiatan yang dilaksanakan sejak siang hingga sore tersebut mengikuti protokol kesehatan.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru