Ponorogo, NU Online Jatim
Pengimpunan zakat pertanian dan sedekah hasil bumi di Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah, (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah ini seiring dengan kesadaran nahdliyin Mrican akan pentingnya zakat, infaq dan shadaqah.
Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Mrican, Nasroh Wahab Sya'roni mengatakan pada tahun sebelumnya pihaknya mendapat 1,5 ton gabah dan di tahun ini mendapat 2,242 kg gabah dan uang tunai Rp 9.319.000.
"Alhamdulillah meningkat, dengan seiring masifnya sosialisasi zakat, infaq dan sedekah," katanya kepada NU Online Jatim, di kediamannya desa Mrican, Senin (19/04/2021).
Gus Nasroh mengungkap dari total himpunan tersebut, sudah dibedakan antara zakat dan shadaqah. Dengan rincian zakat sebesar zakat pertanian 830 kg padi dan uang tunai Rp 1.685.000. Kemudian sedekah padi 1.412 kg dan uang tunai Rp 7.634.000.
"Jadi pentasharufan tentu beda pada zakat dan shadaqahnya," ujarnya.
Menurutnya, hal itu juga adanya kerja keras dari para pengelola, Jaringan Pengelola Zakat, Infaq, Shadaqah (JPZIS), masjid dan mushala yang ada di Desa Mrican. Sehingga mampu bersama-sama bekerja untuk NU.
"Peran JPZIS sangat penting dalam melakukan penghimpunan ini," paparnya.
KH Sunarto, Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jenangan sangat mengapresiasi kinerja tim LAZISNU Jenangan yang sudah masif bekerja. Diharapkan, ke depannya seluruh desa yang ada di Jenangan bisa seperti Mrican.
"Kami berharap desa-desa lain bisa meniru Desa Mrican, sehinnga kemandirian NU bisa segera terealisasikan," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira