• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

LAZISNU Gresik Salurkan Beasiswa untuk Yatim dan Dluafa

LAZISNU Gresik Salurkan Beasiswa untuk Yatim dan Dluafa
Sejumlah yatim dan dluafa di Gresik menerima santunan termasuk beasiswa. (Foto: NOJ/Syafik Hoo)
Sejumlah yatim dan dluafa di Gresik menerima santunan termasuk beasiswa. (Foto: NOJ/Syafik Hoo)

Gresik, NU Online Jatim
Pada sepuluh terakhir di bulan Ramadlan, banyak kegiatan yang dilakukan Nahdlatul Ulama di sejumlah tingkatan. Mereka seakan berburu waktu agar bisa mengisi bulan ini dengan amal terbaik. 

 

Demikian pula yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama di bawah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun, Gresik.  Misalnya PRNU Tebuwung membagikan sembilan bahan pokok (Sembako) sebanyak 800 paket untuk disalurkan kepada sejumlah keluarga kurang mampu.

 

Pada saat bersamaan PRNU Sembungan Kidul tidak mau kalah dengan menyalurkan santunan berupa pakaian untuk anak yatim. Demikian pula PRNU Sidomulyo membagikan Sembako kepada 93 anak yatim dan janda.

 

Dan kali ini ada ‘Sambang Yatim dan Dluafa’ Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Gresik di bawah koordinasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Dukun. Dan kegiatan dipusatkan di mushala An-Nahdlah, MWCNU Dukun, Sabtu (16/5).

 

“Alhamdulillah keberadaan LAZISNU sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga lantaran kerap menggelar kegiatan sosial,” kata Ketua MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh.

 

Dirinya berharap agar kegiatan dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan intensitas dan kualtitasnya. Hal tersebut agar semakin banyak warga yang menerima manfaat dari keberadaan LAZISNU maupun NU.

 

Hal yang sama disampaikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Syifaul Qulub yang mengemukakan agar NU selalu hadir membantu meringankan beban warga. Apalagi sekarang masih dalam suasana pandemi Covid-19.

 

“Keberadaan pandemi Covid-19 namun mengisi dengan sambang yatim dan dluafa dan pemberian beasiswa adalah kegiatan positif. Hal ini juga untuk silaturahim memastikan fikrah jamiyah kepada jamaah NU agar tetap bersabar pada situasi ini,” jelasnya. Dirinya juga mengajak warga tetap melaksanakan aktivitas ibadah dengan selalu mengikuti protokol pemerintah, lanjutnya. 

 

Sambang yatim dan dluafa adalah program dari PCNU dan LAZISNU Kabupaten Gresik. Kegiatan adalah untuk penyaluran santunan dan donasi kepada anak yatim dan dluafa serta beasiswa santri dari LAZISNU Jawa Timur. 

 

“Saya merasa gembira dengan dinamika LAZISNU baru terbentuk tapi sudah bisa menunjukkan manfaatnya kepada warga NU,” kata Ketua LAZISNU MWCNU Dukun, Masbukhin.

 

Dijelaskannya bahwa sebenarnya program LAZISNU sangat banyak dan diagendakan, tapi akhirnya banyak yang terpending akibat pandemi Covid-19.

 

“Mudah-mudahan virus Corona segera berakhir dan agenda yang belum dilaksanakan bisa segera diwujudkan dan kehidupan normal kembali,” harapnya. 

 

Acara dihadiri PCNU dan LAZISNU Kabupaten Gresik, MWCNU Dukun, LAZISNU Dukun, anak yatim dan dluafa penerima santunan dan donasi.

 

 

Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru