• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Lestarikan Tradisi, Fatayat NU di Sidoarjo Gelar Tingkepan Massal

Lestarikan Tradisi, Fatayat NU di Sidoarjo Gelar Tingkepan Massal
Acara Tingkepan Massal di kantor Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (04/04/2021). (Foto: NOJ/ Kholidun).
Acara Tingkepan Massal di kantor Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (04/04/2021). (Foto: NOJ/ Kholidun).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Upaya melestarikan tradisi dan budaya Jawa yang hampir tergerus perkembangan zaman, Fatayat NU Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo menggelar tingkepan missal, Ahad  (04/04/2021). Kegiatan ini dipusatkan di kantor Kecamatan Tulangan.

 

Ketua Fatayat NU Tulangan, Siti Nur Khumairah mengatakan, tingkepan massal ini bertujuan untuk memberikan nutrisi rohani kepada calon bayi agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. 

 

"Kegiatan ini merupakan program bid da'wah serta melestarikan budaya, tradisi Jawa peninggalan ajaran Wali Songo dengan diisi pembacaan doa-doa, pembacaan ayat suci Al-Quran dan shawalat nabi. Semoga janin yang ada dalam kandungan menjadi anak yang sholeh dan sholehah," katanya kepada NU Online Jatim.

 

Ia mengukapkan, selama ini banyak kegiatan massal seperti khitan, pengobatan dan lain sebagainya. Tapi Fatayat NU mengambil kegiatan tingkepan massal karena  akhir-akhir ini tradisi tingkepan mulai ditinggalkan.

 

"Ini baru perama kali digelar di Kecamatan Tulangan. Pesertanya sekitar 24 ibu hamil dari 24 ranting/desa di Kecamatan Tulangan. Kegiatan ini juga dihadiri 24 ketua ranting, 30 pengurus/PAC, 15 undangan, camat, NU beserta Banomnya, 3 Fatayat kader muda, Kepala Balkes Tulangan, Anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni dan beberapa pasangan usia subur," ungkapnya.

 

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap calon bayi yang dilahirkan 20-25 tahun mendatang menjadi generasi atau kader NU, terlebih lagi menjadi bagian dari Fatayat yang lebih maju.

 

"Para peserta sangat antusias dan senang. Acaranya juga cukup meriah karena dibacakan doa-doa oleh beberapa kiai dan bu nyai. Selain itu, para peserta tingkepan juga mendapatkan bingkisan berupa jarik gendong dan bantal anak satu paket," bebernya.

 

 

Disela-sela acara juga ada  pemberian hadiah berupa trophy dan uang pembinaan bagi pemenang lomba administrasi dan lomba daiyah virtual. Acara ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak dan memakai masker. 

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru