• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Lewat Nonton Bareng, Ansor di Sumenep Kenalkan Sejarah Kurban

Lewat Nonton Bareng, Ansor di Sumenep Kenalkan Sejarah Kurban
Sejumlah anak menyaksikan tayangan film lewat nonton bareng. (Foto: NOJ/In)
Sejumlah anak menyaksikan tayangan film lewat nonton bareng. (Foto: NOJ/In)

Sumenep, NU Online
Untuk dapat mengenalkan kebaikan, dapat dilakukan dengan aneka cara. Dari yang biasa seperti pengajian dan majlis taklim, hingga nonton bareng.


Cara terakhir ini dilakukan Pengurus Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sentol Daya, Pragaan, Sumenep untuk mengenalkan sejarah awal mula ibadah kurban. Badan otonom pemuda NU ini menggelar acara nonton bareng (nobar) film kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS dengan melibatkan para pelajar dan santri se-Desa Sentol Daya.

 

Acara yang digelar Kamis (30/7) malam tersebut dipusatkan di halaman Balai Desa Sentol Daya. Selain para pelajar, hadir pula tokoh dan masyarakat sekitar untuk turut menyaksikan penayangan film.

 

"Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mengenalkan kepada generasi muda, utamanya pelajar. Bahwa syariat berkurban merupakan perintah langsung dari Allah," kata Abu Yazid.

 

Ketua PR GP Ansor Sentol Daya tersebut menambahkan bahwa kegiatan merupakan langkah antisipasi. Karena tidak mau ada paham lain yang menyatakan bahwa kurban adalah bid'ah, sesat, dan lain sebagainya. 

 

“Maka dari itu, kita ajak para santri dan pelajar agar bisa meresapi sejarah asal mula kurban ini," ungkap alumnus Insitut Agama Islam Al-Ibrohimy Sukorejo Situbondo tersebut.

 

Achmad Zubaidi sebagai salah seorang peserta mengungkapkan kegembiraannya terhadap program Ansor di desanya. 

 

"Film ini membuat wawasan saya semakin luas, utamanya dalam hal sejarah Islam. Ini juga menjadi tambahan ilmu baru di samping pengetahuan yang didapat dari bangku sekolah," ucap santri Pesantren Mishbahul Munir ini di sela pemutaran film. 


Kontributor: Ach Khalilurrahman
 


Editor:

Madura Terbaru