Lamongan, NU Online Jatim
Gelombang kepulangan santri dari berbagai pesantren telah berlangsung beberapa hari lalu. Kali ini giliran Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan memulangkan ribuan santrinya lantaran libur panjang.
“Kami meminta santri tetap rutin beribadah dan mengaji Al-Quran saat di rumah,” kata KH Abdul Ghofur, Selasa (04/05/2021).
Pengasuh Pesantren Sunan Drajat tersebut juga meminta para santri tetap menjaga kesehatan selama pandemi, meski sudah berada di luar pesantren.
Di tempat terpisah, Hasbullah menjelaskan bahwa hari ini pesantren memulangkan ribuan santri ke sejumlah daerah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain.
"Kami juga telah bekerja sama dengan Dishub dari beberapa kota dan kabupaten di mana santri berasal. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan demi keamanan serta kemudahan para santri," kata kepala humas pesantren setempat.
Selain mengantar dengan armada bus, pada gelombang sebelumnya, pesantren ini sudah mengantarkan santri yang mudik melalui jalur penerbangan pesawat. Ada juga beberapa santri yang pulang naik kapal laut.
Selama perjalanan mudik, para santri juga diharuskan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), antara lain mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker.
“Begitu juga saat kembali ke pondok, para santri tetap diharuskan untuk selalu menerapkan prokes secara ketat,” pungkasnya.
Pesantren Sunan Drajat meliburkan santrinya hingga 26 Mei 2021. Saat kembali, mereka akan dihadapkan dengan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan akhir semester genap.
