• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Tapal Kuda

Lima Hari Tim LPBINU Pasuruan Bantu Pencarian Warga Hanyut di Sungai

Lima Hari Tim LPBINU Pasuruan Bantu Pencarian Warga Hanyut di Sungai
Tim LPBINU Pasuruan saat melakukan pencarian korban hanyut di sungai. (Foto: Istimewa)
Tim LPBINU Pasuruan saat melakukan pencarian korban hanyut di sungai. (Foto: Istimewa)

Pasuruan, NU Online Jatim

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menerjunkan anggotanya untuk membantu proses pecarian Sanudi (49), warga Desa/ Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan yang menjadi korban kecelakaan air pada Sabtu (25/11/2021).

 

Selama lima hari tim LPBINU Kabupaten Pasuruan tetap terlibat melakukan pencarian bersama relawan lainnya.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sanudi dilaporkan jatuh dan hilang oleh warga setempat sejak lima hari yang lalu. Korban diketahui hanyut terbawa aliran air sungai Desa Galih pada saat mencari pakan burung (kroto) bersama menantunya sekira pukul 14.30 WIB. 

 

“Menantunya selamat, karena berjalan terlebih dahulu mencari kroto. Dan menantunya tidak tahu kalau mertua di belakangnya tergelincir di sungai,” kata Muhammad Rosyidi, Koordinator Bidang Pengurangan Resiko Bencana LPBINU Kabupaten Pasuruan.

 

Dijelaskan Rosyidi, pada hari kedua, tim menyusuri area di Kecamatan Winongan. Pada sore hari debit air mulai naik dan tim relawan tidak berani mengambil resiko hingga akhirnya pencarian dihentikan sementara.

 

Pada hari ketiga, penyisiran tetap melewati sungai dan membentuk beberapa tim SRU. “Di hari keempat dan kelima kami menyusuri sungai di Kecamatan Rejoso, 2 hari menyisir di perairan Rejoso karena muaranya di situ. Pencarian dihentikan pada sore harinya karena cuaca yang ekstrim," tandasnya.

 

Barulah pada hari kelima, korban ditemukan dan dievakuasi. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

 

Rosyidi melaporkan, ada 4 unit perahu karet yang digunakan selama proses pencarian korban. Masing-masing milik Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur 1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan 1, Basarnas Surabaya 1, dan LPBINU Kabupaten Mojokerto 1. 

 

“Kita hanya memakai 3 unit perahu karet, dikarenakan cuaca yang tidak mendukung dan cukup ekstrim di Kabupaten Pasuruan ini,” tandasnya.

 

Sementara itu, Perangkat Desa Pasrepan Misbahuddin menyampaikan bahwa jenazah korban ditemukan oleh salah satu warga dari Desa Lebak, Kecamatan Winongan.

 

 

“Alhamdulillah, jenazahnya ditemukan pada hari ini Senin (30/11/2021) pukul 17.00 WIB. Untuk selanjutnya akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati," papar Misbahuddin yang juga Bendahara LPBI NU Kabupaten Pasuruan.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru