Probolinggo, NU Online Jatim
MI Miftahul Huda di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, patut berbangga. Pasalnya, salah satu anak didiknya, Linisa’i Sholeha, meraih juara tiga kompetisi sains madrasah se Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu. Siswa akrab disapa Linis itu merupakan juara termuda dari juara-juara yang lain di kompetisi tersebut.
Linis adalah siswi Kelas VI MI Miftahul Huda. Ia meraih juara tiga, menyisihkan para peserta dari lembaga pendidikan madrasah lain di Kabupaten Probolinggo. Linisa’i berasal dari keluarga sederhana. Bahkan, sejak kecil ia hidup hanya bersama ibunya. Ayahnya merantau ke Malaysia. Namun, itu tak membuat Linis patah semangat dalam meraih prestasi akademik.
Iswanto, Wakil Kepala MI Miftahul Huda, menyampaikan bahwa Linis adalah salah satu murid di madrasahnya yang berprestasi. Banyak murid lain di sekolahnya yang juga berprestasi di bidang yang lain. Nah, mengikutsertakan dalam lomba adalah salah satu cara untuk meningkatkan prestasi murid, seperti yang dilakukan kepada Linis.
“Oleh karena itu, saya ingin ketika siswa-siswi sudah mempunyai skill, hal itu harus dikembangkan dengan cara mengikuti beberapa kompetisi,” kata Iswanto kepada NU Online Jatim, Selasa (14/09/2021).
KH Muhammad Hanafi, Ketua Yayasan Miftahul Huda, ikut bangga melihat pencapaian Linis. Dia berharap bakat atau kemampuan yang sudah dimiliki oleh siswa mampu mengarahkan dan mengasah skill mereka sebaik mungkin.
“Semoga dengan pencapaian Linis ini bisa memantik siswa-siswi yang lain untuk terus berprestasi, dan semoga kita sebagai pendidik mampu terus menggali kemampuan anak didik kita,” pungkas Kiai Hanafi.
Editor: Nur Faishal
