Sidoarjo, NU Online Jatim
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu Badan otonom (Banom) NU sekaligus sebagai sayap organisasi bagian wanita muda nahdliyin.
Para kader Fatayat NU ini nantinya diharapkan mampu menjadi kader yang militan dalam menopang perjuangan NU. Oleh karenanya, sangat diperlukan pengkaderan secara berkelanjutan guna membentuk kader militan dan berdaya guna.
Untuk itulah Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo menggelar Latihan Kader Dasar (LKD). Pelatihan yang mengusung tema “Mewujudkan Kader Fatayar NU Yang Militan dan Profesional” ini dilaksanakan di kantor PC Fatayat NU Sidoarjo, Jalan Candi Sayang No 51, Candi, Sidoarjo, Ahad (13/12/2020).
Kendati demikian, pelatihan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ketua Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadiroh saat ditemui NU Online Jatim di sela-sela pelatihan menjelaskan, bahwa LKD adalah pendidikan formal paling dasar di dalam organisasi Fatayat NU. Sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti pelatihan jenjang berikutnya, yakni Latihan Kader Lanjutan (LKL).
“Apabila di dalam struktur organisasi PC Fatayat NU Sidoarjo ada beberapa pengurusnya yang belum mengikuti LKD, maka sebuah kewajiban kami PC Fatayat NU Sidoarjo untuk memfasilitasinya. Sesuai dengan hasil Raker kedua serta amanat Konferensi PC Fatayat NU Sidoarjo,” jelas Ning Elok, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Ning Elok berharap para lulusan LKD menjadi kader yang militan dan profesional dalam berkhidmah di Fatayat NU pada masing-masing tingkatan. Diharapkan pula, akan semakin banyak kader Fatayat NU yang memiliki wawasan serta keterampilan dalam mengorganisir setiap kegiatan.
“Kami berharap semoga output LKD ini menjadi kader yang militan, profesional berkhidmah di Fatayat NU pada masing-masing tingkatan. Juga kader yang memiliki wawasan serta keterampilan dalam mengorganisir setiap kegiatan baik dalam kegiatan yang ada di masyarakat maupun kegiatannya sendiri di rumah,” harapnya.
Lebih jauh ia mengemukakan, dalam LKD kali ini panitia menghadirkan pemateri atau fasilitator dari PC Fatayat NU Sidoarjo dan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur (Jatim). “Kali ini panitia menghadirkan fasilitator fresh graduate dari PC Fatayat NU Sidoarjo yang minggu kemarin telah mengikuti TOT di PW Fatayat NU Jatim,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panita LKD Hj Nur Azizah menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta. Diantaranya pengurus PC Fatayat NU Sidoarjo dan perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU tingkat kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.
Para peserta LKD mendapatkan empat materi, diantaranya Aswaja dan ke- NUan, ke-Fatayatan dan Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT). “Selanjutnya peserta juga mendapatkan materi citra diri Fatayat NU serta manajemen organisasi dan kepemimpinan. Bisa dikatakan sebagai seorang kader kalau sudah mengikuti pelatihan LKD ini,” katanya.
Wakil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Sidoarjo sekaligus selaku pemateri, KH Zainal Abidin memberikan apresiasi atas pelaksanaan LKD oleh PC Fatayat NU Sidoarjo. Menurutnya, kaderisasi itu menjadi penting bagi setiap organisasi khususnya Banom NU.
“Karena Fatayat adalah organisasi kader, sehingga juga harus mencetak kader-kader. Mudah-mudahan dengan proses kaderisasi ini akan muncul para kader yang militan dan berkualitas serta memilki komitmen kuat terhadap NU,” tutur mantan Ketua KPU Sidoarjo tersebut usai memberikan materi Aswaja dan ke-NUan.
Editor: Romza
