• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

LKNU PBNU Salurkan Bantuan ke Sejumlah Pesantren di Kota Kediri

LKNU PBNU Salurkan Bantuan ke Sejumlah Pesantren di Kota Kediri
Penyerahan bantuan dari LKNU PBNU ke sejumlah pondok pesantren di Kota Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).
Penyerahan bantuan dari LKNU PBNU ke sejumlah pondok pesantren di Kota Kediri. (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq).

Kediri, NU Online Jatim

Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melaksanakan pendistribusian bantuan dana ke sejumlah pondok pesantren di Kota Kediri, Jumat (26/11/2021). Penyerahan ini dilaksanakan di aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri.

 

Kuswoyo selaku pengurus LKNU PBNU memaparkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan ini khususnya pencegahan Tuberkulosis (TBC). Ini merupakan program kerja sama pondok pesantren bersama LKNU dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

 

"Semoga semua pondok memiliki pos kesehatan pesantren (Poskestren)," katanya.

 

Menurutnya, pondok pesantren merupakan citra atau representasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia berharap pengurus pondok menjadi gerbang terdepan untuk melakukan pencegahan penyakit. 'Kalau pondok dan santrinya sehat, insyaallah santrinya banyak," terangnya.

 

Sementara itu, dr Fundhi Khrisna Adi Pinardi Ketua LKNU Kota Kediri dalam sambutanya menyampaikan kepada perwakilan pengurus pondok pesantren untuk memperhatikan kesehatan di kamar. Seperti memperhatikan kebersihan ruangan, ventilasi angin dan pencahayaan.

 

"Perlu diperhatikan dengan serius, apalagi seperti ciri khas kepadatan penduduk di kamar pesantren sampai sekarang masih tinggi," ungkapnya.

 

Ia berharap kepada pengurus agar lebih perhatian dan melakukan pemantauan TBC di pondok pesantren dan bisa mendeteksi dini serta screening penyakit di pesantren. "Mendeteksi kapan orang bisa menderita TBC," imbuhnya.

 

 

Ia juga berharap ke depan PCNU dapat mendirikan Rumah Sakit (RS) atau setidaknya sejumlah klinik kesehatan untuk Nahdliyin yang memerlukan pelayanan kesehatan. "Harapan kedepan pendirian RS dan klinik," pungkasnya.


Editor:

Kediri Raya Terbaru