Sumenep, NU Online Jatim
Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Misbahul Munir di Desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan menggelar lomba mewarnai logo NU, Sabtu (05/06/2021). Kegiatan ini sasaran pesertanya adalah siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Moh Qudsi menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengenalkan pada anak sejak dini tentang logo NU.
"Sebenarnya pengurus termotivasi dari pengarahannya KH M Zainur Rahman saat memberikan sambutan di penutupan Hari Lahir (Harlah) NU pada bulan lalu. Beliau menyayangkan bahwa tidak ada lomba mewarnai logo NU. Padahal kegiatan ini sangat penting bagi anak didik PAUD dan RA," ungkap Ketua LP Ma'arif NU Pragaan kepada NU Online Jatim.
Mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pragaan itu mengutarakan bahwa pengurus berinisiatif untuk mengadakan lomba mewarnai logo NU dan muassis. Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan secara anjangsana di seluruh lembaga pendidikan berhubung momen lomba Haflah Imtihan.
"Lewat inilah kami hadir ke lembaga. Kebetulan LPI yang pertama kali kami sambangi adalah Misbahul Munir. Insyallah kami akan menyapa lembaga lainnya dan mengupayakan agar terselenggara. Terkait teknis penilaian, kami pasrahkan pada guru PAUD setempat," ucapnya.
Selanjutnya, dewan juri akan menyeleksi secara ketat. Bagi yang terbaik, pengurus akan mengikutsertakan ke ajang kompetisi di tingkat Kecamatan.
"Setelah tahun pelajaran baru 2021-2022, lomba mewarnai akan memanggil para juara," janjinya pada warga.
Di kesempatan yang berbeda, Ny Alfia mengapresiasi terobosan baru dari LP Ma'arif yang terjun langsung ke madrasah, sehingga keberadaan lembaga ini sangat dirasakan oleh jajaran guru dan siswa.
"Turun ke Bawah (Turba) ini sangat membantu kami dalam memeriahkan rentetan acara haflatul imtihan. Kami selalu mendukung dalam menyukseskan beragam program pengurus, terutama program yang mengarah pada pengembangan mutu pendidikan," ujar Kepala PAUD Misbahul Munir tersebut.
Dirinya berharap agar kerja sama ini akan berlanjut seterusnya demi mengenalkan NU dan menumbuhkan rasa cinta sejak dini terhadap jam'iyatuna.
"Bagi anak didik kami, hadiah bukanlah yang utama. Tetapi perlombaan ini bisa mengenalkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah sejak dini walaupun berbentuk gambar," pungkasnya.
Sebelum lomba dimulai, Ketua LP Ma'arif NU Pragaan menjelaskan aturan perlombaan pada siswa-siswi sambil bernyanyi dan menyorakkan yel-yel Islami.
Editor: Romza
