Bondowoso, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama yang ke-91 tahun 2020, Pengurus Cabang (PC) Lambaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Bondowoso Jawa Timur, menggelar diklat untuk pengembangan kompetensi guru.
Agenda tersebut mengambil tema besar dari Harlah Ma'arif Nahdlatul Ulama yang ke-91 yakni "Makin Mantap Berkhidmad Untuk Negeri".
Kegiatan tersebut diikuti puluhan guru baik ditingkat SD/ SMP/ MTs/ SMA/ SMK Negeri atau swasta yang berada dibawah naungan Ma'arif setempat maupun dari lembaga luar.
Diklat tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama Tenggarang, Jalan Raya Pakisan, No. 34 Bataan,Tenggarang, Kabupaten Bondowoso,Jawa Timur, Sabtu (19/9).
Ketua PC LP Ma'arif NU Bondowoso Mohammad Marzuqi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi atau hari ulang tahun lahirnya lembaga pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Indonesia yang ke-91 tahun. Acaranya dikemas dalam kegiatan diklat pengembangan kompetensi guru.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian kita dan bagian dari upgreding kita untuk senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat inovasi-inovasinya," katanya kepada para peserta diklat.
Oleh sebab itu guru yang merupakan pendidik harus professional, setidaknya tahu serta tidak boleh ketinggalan dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi pada saat ini.
"Ini sebagai dasar untuk mengembangkan potensi yang dimiliki guru dalam rangka mengembangan keilmuan yang ada pada guru pendidik," ungkap Marzuqi.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya untuk penyelenggara pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif NU. Tetapi terbuka untuk semua yang berkeinginan mengikuti kegiatan tersebut. "Sehingga kami menyelenggarakan ini terbuka untuk siapa saja bukan hanya lembaga dibawah naungan Ma'arif dari lembaga luar juga bisa ikut," tegasnya.
Menurutnya, lembaga pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama tidak berhenti-hentinya untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan delapan standart nasional pendidikan.
"Pemenuhan delapan standart tersebut adalah kunci sukses membangun bangsa Indonesia melalui pendidikan," tegas Marzuqi.
Adapun materi diklat yang disampaikan antara lain tentang membuat media promosi sekolah, membuat media blog yang disampaikan oleh Ageng Jelly, Pengurus PC LP Ma'arif NU Bondowoso. Serta bedah buku yang berjudul "Cara Gila Membangun SMK" oleh Daris Wibisono Setiawan, penulis buku tersebut yang juga Kepala Sekolah SMK NU Tenggarang.
Editor : Romza
