• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

LP Ma'arif NU Lumajang Gelar Ujian Manual Semester Ganjil Tahun Ini

LP Ma'arif NU Lumajang Gelar Ujian Manual Semester Ganjil Tahun Ini
Sosialisasi LP Ma'arif NU Lumajang (Foto Kurnia Wahid untuk NU Online Jatim).
Sosialisasi LP Ma'arif NU Lumajang (Foto Kurnia Wahid untuk NU Online Jatim).

Lumajang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Lumajang melakukan sosialisasi kepada seluruh lembaga di bawah naungannya untuk melaksanakan ujian semester ganjil tahun ini secara manual menggunakan kertas, Kamis (07/10/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung NU II Jalan Musi Nomor 9 Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.

 

Pandemi Covid-19 yang hampir berjalan 2 tahun di Indonesia barang tentu sangat dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat terutama mengenai pendidikan. Model pembelajaran dalam jaringan (Daring) menjadi model baru dalam rangka antisipasi penularan virus corona di sekolah.

 

Namun seiring berjalannya waktu, trend penurunan kasus positif Covid-19 seiring pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah sedikit banyak telah berhasil. Sehingga lambat laun beberapa daerah termasuk Lumajang yang sudah masuk pada level 1 mulai melonggarkan aktifitas warganya termasuk membolehkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di beberapa sekolah.

 

"Ujian semester ganjil, tahun ini kita full ikut Pengurus Wilayah (PW) Ma'arif Jatim, yaitu ujian melalui kertas karena kemarin daring tidak maksimal, yang dulu pakai aplikasi," ungkap Kurnia Wahid, Sekretaris PC LP Ma'arif NU Lumajang.

 

Berdasarkan pengalam tahun lalu, ujian dengan sistem virtual melalui aplikasi yang dibuat khusus mengalami banyak kendala. Sehingga karena pemerintah Lumajang melonggarkan pembelajaran di sekolah melalui PTMT, maka Ma'arif NU Lumajang memilih kembali kepada sistem ujian lama.

 

 

"Ujuan virtual banyak kendala, di antaranya signal. Hasil ujian yang tidak murni karena yang mengerjakan kadang bukan siswa sendiri maka ujian kertas lebih gampang. Nanti pelaksanaannya serentak sesuai dan selagi tidak ada perubahan aturan dari pemerintah," pungkasnya.

 

Penulis: Sufyan Arif


Editor:

Tapal Kuda Terbaru