• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

LPBINU Ponorogo Ciptakan Sabun Cair Ramah Lingkungan

LPBINU Ponorogo Ciptakan Sabun Cair Ramah Lingkungan
Penyerahan secara simbolis sabun cair produk LPBINU dari Rais Syuriah PCNU ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis 911/03/2021). (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah).
Penyerahan secara simbolis sabun cair produk LPBINU dari Rais Syuriah PCNU ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis 911/03/2021). (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah).

Ponorogo, NU Online Ponorogo

Salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Ponorogo ialah banyaknya penumpukan sampah yang kurang diurus dan tidak dapat diuraikan. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatu Ulama (LPBINU) Ponorogo menginisiasi upaya untuk mengurangi potensi bencana banjir tersebut dengan membuat produk ramah lingkungan.

 

Novi Tri Hartanto, Ketua LPBINU Ponorogo menjelaskan, masyarakat harus sadar bahwa lingkungan semakin terancam oleh produk-produk yang tidak bisa diurai. Karena kesadaran itulah akhirnya pihaknya memberi teladan dengan memproduksi sabun cair berbasis ramah lingkungan.

 

Sabun alami ini dibuat dengan bahan-bahan alami yang bahan utamanya adalah biji lerak yang dicampur dengan bahan alami lainnya. Selain menggunakan bahan-bahan alami, kemasan yang digunakan adalah bahan yang mudah diurai dan didaur ulang sehingga sangat ramah lingkungan.

 

Proses pembuatan sabun cair ini menggunakan teknik penyulingan. Kemudian dipanaskan di suhu tententu hingga akhirnya difinalisasikan. Sabun ini juga sudah lolos uji sebab bahan yang digunakan 100 persen dari alam tanpa menggunakan bahan kimia apapun.

 

Sabun cair ini juga memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat. Yakni mengurangi dampak perekonomian dari adanya pandemi Covid 19. Dimana masyarakat dapat memperdayakan bahan dari alam sekitar dan menambah pendapatan.

 

Dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun, LPBINU Ponorogo juga menanam tumbuhan yang dijadikan bahan sabun tersebut. Tanaman ini dipelihara oleh masyarakat dan nantinya akan diperjual belikan.

 

Pemasaran sabun ini diawali dengan peluncuran sabun cair berbasis ramah lingkungan. Produk karya LPBINU Ponorogo ini dipasarkan pertama kali tepat pada acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Kamis (11/03/2021).

 

Dalam acara ini Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi dan mendukung produk dari LPBINU dan langsung memesan 100 botol sabun cair yang berbasis ramah lingkungan ini.

 

 

“Warga NU  mari kita gunakan produk ramah lingkungan untuk meminimalisir potensi bencana dari sampah yang tidak dapat diurai dan memanfaatkan bahannya di sekitar kita,” ajak Novi.

 

Ia juga juga berencana setelah sabun cair ini akan ada produk lain yang berbasis ramah lingkungan. Seperti popok, pembalut, freshcare dan lainnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru