• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Madura

Macapat dan Khatmil Qur'an Jadi Pembuka Pekan Rajabiyah NU Pragaan Sumenep

Macapat dan Khatmil Qur'an Jadi Pembuka Pekan Rajabiyah NU Pragaan Sumenep
Suasana khatmil Qur'an. (Foto: NOJ/Ach Khalilurrahman)
Suasana khatmil Qur'an. (Foto: NOJ/Ach Khalilurrahman)

Sumenep, NU Online Jatim

Pekan Rajabiyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, Sumenep telah resmi dibuka  pada Senin (15/02/2021) malam kemarin. Sebagai pembuka, acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU ini diiringi dengan Khatmil Quran serta pembacaan tembang Macapat.

 

"Dalam suatu hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwasanya setiap kali seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur'an, maka akan ada enam puluh ribu malaikat yang mendoakannya. Harapan kami, semoga kegiatan rutin tahunan MWCNU Pragaan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Drs KH Ahmad Junaidi Muarif, Ketua MWCNU Pragaan dalam sambutannya.

 

Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh panitia untuk selalu menjaga solidaritas dan kesabaran.

 

"Sejak hari ini sampai penutupan acara digelar, mungkin akan ada banyak rintangan dan persoalan. Jadi kami harapkan panitia bisa tabah dan sabar menghadapi semua itu," ujar pria yang juga alumni Pondok Pesantren Annuqayah.

 

Tembang macapat dibacakan oleh pengurus Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) MWCNU Pragaan yaitu KH Maimun, KH Aziz, dan KH Hamimah. Pada malam itu, ketiganya membacakan tembang yang berisi kisah Nabi Muhammad SAW.

 

"Macapat adalah media yang digunakan oleh Raden Said ketika menyebarkan Islam di tanah Jawa," tutur KH Aziz sebelum membaca tembang.

 

Dirinya menceritakan, untuk bisa menyaksikan pertunjukan macapat, warga pribumi non-muslim diharuskan membaca Kalimasodo atau Kalimat Syahadat.

 

"Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita mesti melestarikan kesenian ini agar tidak punah begitu saja," ujarnya.

 

Bertabur Lomba

Dalam Pekan Rajabiyah ini, akan digelar beberapa kegiatan perlombaan baik yang bersifat edukatif maupun kesenian.

 

"Selama beberapa hari ke depan akan digelar berbagai perlombaan baik yang bersifat edukatif maupun kesenian. Yang edukatif meliputi lomba cerdas cermat, pidato, bincang pelajar atau diskusi millenial, dan tartil Al-Qur'an," terang Sekretaris Panitia Pekan Rajabiyah, Moh Shaleh.

 

Adapun lomba kesenian yaitu ada lomba karaoke Shalawat An-Nahdliyah, cipta puisi spontan, baca puisi, lomba menyanyikan lagu Mars dan nasi tumpeng untuk kader Fatayat dan muslimat.

 

"Ada pula program sosial berupa layanan Fashdu, bekam serta bersih-bersih masjid," ucap alumni Pondok Pesantren Al-Ihsan Jaddung Pragaan tersebut.

 

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan agenda Pra-Pekan Rajabiyah dimana programnya terdiri dari ziarah muassis NU di Jawa Timur.

 

"Untuk mengawali kegiatan ini, kami menggelar Pra-Rajabiyah dengan ziarah muassis NU se-Pragaan, dan Kajian Fosfat oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU," pungkas pengurus Lembaga Dakwah MWCNU Pragaan ini ketika ditemui di sekretariat panitia.

 

Penulis: Ach Khalilurrahman

Editor: Risma Savhira


Madura Terbaru