• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Madrasah di Gresik Bekali Calon Mahasiswa dengan Paham Aswaja

Madrasah di Gresik Bekali Calon Mahasiswa dengan Paham Aswaja
Proses upgrading keaswajaan MA Al Karimi Gresik. (Foto: NOJ/SH)
Proses upgrading keaswajaan MA Al Karimi Gresik. (Foto: NOJ/SH)

Gresik, NU Online Jatim

 

Doktrin keaswajaan ala Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) an Nahdliyah bagi kelas 12 MA Alkarimi Tebuwung, Dukun, Gresik adalah suatu hal yang sangat prinsip untuk menjaga kemurnian dan menguatkan Aswaja bagi lulusan MA Al Karimi.

 

Oleh karena itu, MA Al Karimi menggelar upgrading. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Membumikan Ideologi untuk NU Berseri dengan Sajadah an Nahdliyah MA Alkarimi’

 

Aktivitas tersebut ditempatkan di Aula Umu Kultsum Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung, Dukun, Gresik, Rabu (31/03/2021). Kegiatan ini diikuti 125 peserta kelas 12 MA Alkarimi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

 

Upgrading ini fokus pada penguatan ideologi Aswaja guna membentengi lulusan dari hingar bingar ideologi menyesatkan yang merongrong kesatuan umat dan NKRI. 

 

Hal ini juga menjadi tanggung jawab madrasah dan stekholder. Penting kiranya lulusan MA Al Karimi sebagai benteng penguatan ajaran Aswaja dari rong-rongan yang menyesatkan. 

 

Kepala Madrasah MA Al Karimi, Ahmad Wahibul Amin mengatakan jika lulusan MA Al Karimi banyak yang melanjutkan ke Perguruan tinggi (PT) yang tersebar di Indonesia. 

 

 

“Kami berkewajiban membekali mereka dengan doktrin penguatan dan pemahaman Aswaja an Nahdliyah. Sehingga ketika berada di dunia perkuliahan tidak mudah ikut-ikutan organisasi yang tidak jelas,” katanya.

 

Pada kesempatan tersebut Minahul Mubin, Narasumber Upgrading menjelqskan jika investasi terbaik adalah membekali anak muda agar tidak menjauh dari pendidikan pesantren dan paham Aswaja an Nahdliyah.

 

"Sejatinya kita ini sedang menitipkan zaman pada anak muda untuk kita menjadi tua," jelasnya. 

 

Mubin menambahkan, maka dengan pendidikan profetik yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, yakni sebagai manusia yang ideal secara spiritual, individual tetapi juga menjadi pelopor perubahan mendorong masyarakat kearah perbaikan. 

 

“Maka dengan upgradinh ini siswa milenial bisa membawa perubahan yang masif untuk kuat pada doktrin Aswaja," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru