• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Madrasah Jurnalistik NU Online Jatim Disambut Antusias

Madrasah Jurnalistik NU Online Jatim Disambut Antusias
Madrasah Jurnalistik NU Online Jatim di Kantor PCNU Sidoarjo pada bulan Maret lalu. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto).
Madrasah Jurnalistik NU Online Jatim di Kantor PCNU Sidoarjo pada bulan Maret lalu. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto).

Surabaya, NU Online Jatim

NU Online Jatim sebagai jejaring situs resmi Nahdlatul Ulama telah membuka pendaftaran peserta Madrasah Jurnalistik yang dilaksanakan secara virtual.  Alhasil, kegiatan yang digelar berkat kerja sama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajara Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur ini disambut antusias calon peserta.

 

Berdasarkan laporan dari panitia, setiap harinya sudah ada puluhan nomor yang menanyakan tentang kegiatan ini. Baik tentang kepesertaan, kuota peserta dari masing-masing kabupaten/ kota, maupun soal pembiayaan.

 

Terkait pembiayaan, Syaifullah Ibnu Nawawi, Pemimpin Redaksi NU Online Jatim memastikan tidak ada sepeserpun beban biaya kepada peserta.

 

“Madrasah jurnalistik ini gratis. Peserta tidak perlu membayar sepeserpun uang pendaftaran ataupun biaya lainnya. Sekali lagi tidak ada biaya,” katanya, Sabtu (31/07/2021).

 

Syifullah menjelaskan, madrasah jurnalistik ini dilaksanakan untuk tujuan kaderisasi pewarta dari kalangan NU. Untuk memastikan itu, panitia mewajibkan calon peserta mendapat rekomendasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) atau Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU setempat.

 

“Selama ini tidak sedikit permintaan dari PCNU supaya ada kontributor di daerahnya yang bisa menulis kegiatan NU untuk dipublikasikan di NU Online Jatim. Untuk mengakomodir itu, kami mengadakan madrasah jurnalistik ini. Yang targetnya adalah merekrut kontributor sesuai syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

 

Ia juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan madrasah jurnalistik ini peserta tidak hanya mengikuti pertemuan. Tetapi akan langsung diberikan penugasan untuk melakukan peliputan dan penulisan.

 

“Peserta tidak hanya diberi materi tentang teori jurnalistik, tetapi juga akan dipandu untuk praktik melakukan reportase dan penulisan,” ungkapnya.

 

Pria kelahiran Probolinggo ini membeberkan, setelah mengikuti madrasah jurnalistik, peserta yang dinyatakan lulus akan melewati tahap selanjutnya yaitu masa magang tiga bulan. Para peserta akan dibimbing untuk melaksanakan tugas-tugas jurnalis supaya menjadi pewarta andal.

 

“Selama masa magang ada penilaian dari tim redaksi. Bagi yang hasilnya bagus selama mengikuti masa magang, maka mereka berhak menjadi kontributor resmi NU Online Jatim,” jelasnya.

 

Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Sabtu mulai tanggal 07 sampai 28 Agustus 2021. Awalnya rangkaian kegiatan dilaksanakan secara offline. Tetapi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak kunjung usai akhirnya dilaksanakan secara virtual.

 

 

Untuk peserta madrasah jurnalistik harus memenuhi syarat dan ketentua, yaitu: usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun, mengisi formulir pendaftaran di link: https://forms.gle/4ppL46EkV3VtHs3C6, menyertakan surat rekomendasi dari PC IPNU-IPPNU atau PCNU setempat, dan menyertakan surat kesediaan mengikuti madrasah jurnalistik hingga selesai. Sedangkan pendaftaran peserta ditutup tanggal 04 Agustus 2021.

 

Sementara syarat dan ketentuan menjadi kontributor NU Online Jatim, yaitu harus mengikuti madrasah jurnalistik dan dinyatakan lulus, melewati masa magang 3 bulan, dan mengirimkan surat lamaran.


Editor:

Metropolis Terbaru