• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Malam Renungan Santri Diadakan di Kantor MWCNU Pacet Mojokerto

Malam Renungan Santri Diadakan di Kantor MWCNU Pacet Mojokerto
Kegiatan peringatan Hari Santri yang dilaksanakan di kantor MWCNU Pacet, Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi).
Kegiatan peringatan Hari Santri yang dilaksanakan di kantor MWCNU Pacet, Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi).

Mojokerto, NU Online Jatim

Salah satu prinsip yang harus dimiliki seorang santri adalah selalu menjaga ketersambungan dengan kiainya. Dengan menjalankan dawuh atau nasihat-nasihat dan perintah dari kiai. Bahasa pesantren menyebutnya dengan istilah sami'na wa atha'na.

 

Hal tersebut disampaikan Agus Nafi, Ketua Ranting NU Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto saat memberikan mauhidhoh khasanah dalam acara peringatan Hari Santri di gedung Majelis Wakil  Cabang Nadhlatul Ulama (MWCNU) Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/10/20) malam.

 

"Kapanpun, di manapun, dan sampai kapanpun, prinsip seorang santri adalah nderek poro kiai. Dan ini sudah menjadi harga mati," terangnya.

 

Kegiatan yang dihadiri anggota Banom NU ini mengusung tema "Peran Kader Dalam Menjaga Ideologi Aswaja Annahdliyah".

 

Gus Nafi menambahkan, kader NU harus memiliki rasa cinta terhadap ulama, serta jangan mudah putus asa dalam melakukan perjuangan. "Harus punya rasa cinta kepada ulama, kalau kita mempunyai rasa cinta, kita pasti memiliki semangat untuk berjuang di NU," jelasnya

 

 

Sementara itu, Kasianto, Ketua Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Mojokerto menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hubungannya dengan politik praktis.

 

"Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan politik yang ada. Kami berpesan alumni dan kader Ansor, Pagar Nusa, kita niatkan berjuang membela  kiai NU karena kita kader penerus di masa yang akan datang," ungkapnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru