Surabaya, NU Online Jatim
Keberadaan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sutorejo Kota Surabaya semakin dirasakan khidmahnya oleh masyarakat sekitar.
Meskipun termasuk baru berdiri yakni pada 12 Oktober 2019, banyak kegiatan yang telah dilakukan dan tentu saja menyentuh kebutuhan warga. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari sosok Ketua PRNU Sutorejo, Ustadz Shoim Syahri.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan membentuk kepengurusan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU.
“Yang kami lakukan adalah dengan segera menggelar rapat dan mengadakan konsolidasi serta sosialisasi Kotak Infak NU atau Koin NU kepada warga dan simpatisan di Kelurahan Dukuh Sutorejo,” katanya, Ahad (20/9/2020).
Dijelaskannya bahwa ikhtiar terus berlanjut melalui kerja sama yang kompak dengan membagikan Koin NU sejumlah kurang lebh 500 an dengan modal awal patungan warga NU untuk pengadaan kotaknya.
Setelah kegiatan mendapatkan respons berbagai kalangan, Koin NU setiap bulannya dilakukan penghimpunan yang dilanjut penghitungan dari masing-masing wilayah.
“Ketika bulan pertama dibuka, hasilnya cukup mengembirakan bisa mendapatkan dana sebesar Rp15 juta,” kenangnya.
Namun bayangan dana umat yang nantinya dapat digunakan untuk membantu Nahdliyin, akhirnya diuji dengan Covid-19.
“Jumlah yang berhasil dihimpun mengalami penurunan, akan tetapi tetap dilakukan pengambilan di masing masing rumah warga,” jelasnya.
Dari yang sudah berjalan, Koin NU telah memberikan banyak memberikan santuanan. Mulai dari warga yang sakit dan meninggal.
“Bahkan pada bulan Ramadlan kemarin Koin NU juga memberikan bantuan sembako kepada 150 Nahdliyin terdampak pandemi,” ungkapnya.
Kegiatan Tahun Baru Islam
Sedangkan pada momentum tahun baru Islam 1442 H yakni Sabtu (19/9/2020) bertempat di SD Al-Islam telah disalurkan santunan kepada puluhan yatim yang ada di Kelurahan Sutorejo.
Khusus pemberian santunan didahului istighotsah yang dipimpin Ustadz H Ali Fuad selaku Wakil Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Mulyorejo dan sambutan Ketua PRNU Dukuh Sutorejo.
Dalam sambutannya, Ustadz Shoim Syahri menyampaikan bahwa kehadiran Koin NU telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Hal tersebut sesuai motto yakni dari warga NU kembali kepada warga.
“Hal tersebut sebagai pelayan NU kepada warganya,” tegasnya.
Di samping itu, Ketua LAZISNU Mulyorejo, H Ah Zaini Ilyas menyampaikan terima kasih kepada PRNU Sutorejo yang telah menjadi pelopor satu-satunya pelaksanaan Koin NU di Surabaya.
“Semoga ikhtiar pelayanan ini tetap istikamah dalam kondisi apa pun sehingga membawa berkah dan berkah kepada NU dalam berkhidmat,” harapnya.
Pada saat yang sama, dirinya juga meminta agar berinfak lewat Koin NU jangan salah tafsir. Yaitu tidak mau memasukkan infak ke dalam kotak kalau bukan uang koin lantaran koin itu sendiri adalah Kotak Infak.
“Karena saya mendengar warga NU tidak mau mengisi kotak karena uangnya bukan recehan,” tandasnya disambut tawa hadirin.
Editor: Syaifullah
