• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Manfaatkan Medsos, Kader IPPNU Pacitan Mampu Bangkitkan Usaha Kreatif

Manfaatkan Medsos, Kader IPPNU Pacitan Mampu Bangkitkan Usaha Kreatif
Brand Farassyifa, produk handmade IPPNU Pacitan yang laris hingga luar pulau. (Foto: Fitri Kurniasari for NOJ).
Brand Farassyifa, produk handmade IPPNU Pacitan yang laris hingga luar pulau. (Foto: Fitri Kurniasari for NOJ).

Pacitan, NU Online Jatim

Fitri Kurniasari merupakan salah satu pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pacitan yang gigih dalam berwirausaha. Ia pandai memanfaatkan media sosial hingga usahanya menghasilkan omset jutaan rupiah.

 

Berawal dari hobi dan belajar melalui youtube sejak 2017, Fitri mulai meniti usaha di bidang fashion dengan jualan secara online. Selain itu, ia juga memproduksi masker, strap masker, bros, tempat jarum pentul dan lainnya.

 

Fitri yang juga pengurus Lembaga Pusat Informasi dan Konseling Remaja PC (PIK-R) IPPNU Pacitan tersebut mengatakan, dirinya memanfaatkan Instagram, Facebook dan WhatsApp sebagai media pemasaran.

 

“Kalau belajarnya, aku cuma melalui youtube. Alhamdulillah awal berjualan bisa dapat laba bersih sekitar tiga sampai empat juta per bulan,” katanya, Rabu (07/07/2021)

 

Fitri menambahkan, dengan memanfaatkan media sosial secara maksimal produk dengan brand Farassyifa tersebut laris bukan hanya di kota sendiri. Melainkan diminati hingga luar pulau seperti Bali, Kalimantan dan Sumatera.

 

“Pembeli dari luar kota ada, seperti Surabaya, Depok, Wonogiri, Jakarta dan beberapa kota lainnya. Kalau luar pulau, aku pernah kirim ke Bali, Kalimantan dan Padang,” ungkap alumni Pondok Tremas tersebut.

 

Sekadar diketahui bahwa dalam berwirausaha tidak selamanya berjalan mulus. Banyak rintangan silih berganti yang dapat menyebabkan gulung tikar jika tidak mampu menghadapi.

 

Demikian pula yang dirasakan Fitri yang bercita-cita mendirikan Toko Serba Ada (Toserba) ini sempat gulung tikar di awal pandemic Covid-19. Namun, dengan kegigihannya dalam bekerja, saat ini sudah mulai membuka kembali usahanya tersebut. Bahkan bukan hanya di bidang fashion, melainkan juga merambah pada peralatan rumah tangga, aksesoris serta mendirikan gerai Handphone (HP).

 

 

“Sempat terjatuh dan berhenti ketika awal pandemic. Sekarang perekonomian mulai membaik, pelan-pelan aku mulai kembali. Usahaku yang dulu berhenti dan sekarang merintis gerai HP Fanh Cell yang lokasinya kurang lebih 500 meter dari gedung Sekolah Dasar Nuril Islam Pacitan,” terangnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru