• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Manfaatkan Medsos, UPZISNU di Lumajang Jaring Donatur hingga Luar Negeri

Manfaatkan Medsos, UPZISNU di Lumajang Jaring Donatur hingga Luar Negeri
Tim UPZISNU Tempeh Lor, Tempeh, Lumajang memposting kegiatan di medsos. (Foto: NOJ/Sufyan Arif)
Tim UPZISNU Tempeh Lor, Tempeh, Lumajang memposting kegiatan di medsos. (Foto: NOJ/Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU), Tempeh Lor, Tempeh, Lumajang memanfaatkan media sosial. Khususnya untuk mensyiarkan setiap kegiatan santunan dan pendistribusian bantuan dari donatur.

 

Tak pelak, hal itu mendapat respons positif dari warga internet. Sehingga tanpa diminta, banyak donatur dari dalam hingga luar negeri yang simpati dengan menitipkan sedekah kepada UPZISNU ini.

 

"Alhamdulillah ada yang dari Surabaya, kemudian ada juga yang merahasiakan identitasnya,” kata Abdulloh Nafi’, Ketua UPZISNU Tempeh Lor kepada NU Online Jatim, Selasa (21/09/2021). 

 

Dijelaskan bahkan dirinya belum tahu siapa saja yang setiap bulan menitipkan dana. Bahkan ada warga Lumajang yang sedang merantau ke Taiwan juga berkenan memberikan donasi. 

 

“Alhamdulillah, beberapa bulan kemarin yang bersangkutan menitipkan sedekahnya," terangnya.

 

Pria yang biasa dipanggil Nafi' ini menambahkan, tujuan utama menggiatkan medsos sebenarnya bukan untuk menjaring donatur. Namun murni karena syiar dan menebarkan kebaikan yang bisa diharap dapat menginspirasi UPZ lain.

 

"Syiar ini kita lakukan agar bisa menjadi penggugah bagi pengurus yang sudah terbentuk maupun belum. Dengan ini bisa saling berbagi dan sebagai jejak digital bahwa kita itu ada, bahwa kita itu punya program," terang dia.

 

Selain itu menurut Nafi', medsos harus betul-betul dimanfaatkan oleh NU sebagai penyeimbang informasi yang terkadang menjebak masyarakat. Sehingga ke depan mereka tidak salah menyalurkan sedekah.

 

"Di luar sana banyak lembaga amil zakat yang terindikasi afiliasinya dengan gerakan radikal, maka kita imbangi dengan ini juga, jadi biar warga NU tidak keliru harus menyalurkan zakat infaq sedekahnya,” urainya. 

 

Manfaat lain, dengan adanya medsos dari mulai Facebook, Youtube dan Tik Tok, maka warga tahu bahwa NU punya lembaga sendiri yang menangani penghimpunan dan pensistrubusian bantuan.

 

Ke depan, dirinya berharap postingan di medsos bisa terus dikembangkan dan timnya terus semangat. Sehingga UPZISNU semakin dikenal dan dipercaya masyarakat luas.

 

"Donatur yang sudah masuk kita buatkan grup Whatsapp sebagai wadah silaturahim. Karena ini juga bagian dari amanat konferensi cabang, maka kita akan giatkan terus medsos sebagai media dakwah," pungkasnya.

 

Penulis: Sufyan Arif
Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru