• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Manfaatkan Singkong, Santri di Jember Juara Business Idea Competition

Manfaatkan Singkong, Santri di Jember Juara Business Idea Competition
Santri Pondok Pesantren Radent Rahmat Sunan Ampel Jember juara Santripreneur Business Idea Competition. (Foto: NOJ/ Mohammad Haris).
Santri Pondok Pesantren Radent Rahmat Sunan Ampel Jember juara Santripreneur Business Idea Competition. (Foto: NOJ/ Mohammad Haris).

Jember, NU Online Jatim

Santri Pondok Pesantren Radent Rahmat Sunan Ampel Jember berhasil mengukir prestasi dalam kompetisi Santripreneur Business Idea Competition. Ajang antar santri se-Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara ini diadakan oleh Indihome secara virtual.

 

Mereka adalah Mukhammad Fajar Asyidik, Shinta Nuriyah MR dan Reza Shofiatus Sholihah. Mereka tergabung dalam kelompok yang diberi nama 'Tim Rengginang Singkong El-Marom'. Mereka terpilih menjadi pemenang pertama yang diumumkan pada Selasa (07/09/2021), melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal youtube suaramuslim.

 

Mukhammad Fajar Asyidik sebagai ketua tim menjelaskan, proses seleksi dilakukan beberapa tahap sejak 14 Juni 2021 hingga 11 Agustus 2021. Dari ratusan peserta disaring menjadi 100 besar, 50 besar, 25 besar, hingga penentuan juara 3 besar.

 

"Alhamdulillah dari sekian ratus peserta dari Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, kami terpilih menjadi juara 1," jelasnya kepada NU Online Jatim, Rabu (08/09/2021).

 

Dirinya mengatakan, produk inovasi yang dikembangkan ialah rengginang singkong El-Marom. Produk tersebut merupakan upaya diversifikasi pangan guna meningkatkan nilai tambah dan gizi dari olahan singkong yang ada.

 

Dipilihnya olahan pangan tersebut, menurut Fajar, karena Jember merupakan daerah dengan penghasil singkong yang cukup melimpah. Namun, selama ini pengelolaannya kurang menarik. Maka kemudian dimanfaatkan agar dapat memiliki nilai tambah, ekonomis dan diminati pasar.

 

“Rengginang singkong ini merupakan murni buatan sendiri dengan bahan alami dan tanpa pengawet, serta sudah tersertifikasi oleh Dinas Kesehatan setempat,” ungkap Fajar.

 

Kader Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (MATAN) Jember tersebut berharap, dengan adanya kompetisi santripreneur bussines ini dapat memacu semangatnya untuk terus berkarya, berinovasi dan mengembangkan kreatifitas santri dalam pemberdayaan ekonomi.

 

Pihaknya juga berharap, agar produk yang dikembangkan dapat menjadi inovasi produk yang diminati masyarakat luas, bahkan diharapkan bisa tembus ke pasar internasional.

 

 

“Semoga ke depannya kita mampu mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah kita peroleh selama monitoring dengan baik. Sehingga usaha Rengginang Singkong Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember mampu tumbuh dan berkembang dengan pesat," pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru