• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

Mantapkan Konsolidasi, NU Jombang Gelar Turba

Mantapkan Konsolidasi, NU Jombang Gelar Turba
Suiasana Turba PCNU Jombang di kantor MWCNU Diwek. (Foto: NOJ/Qona’atun Putri Rahayu)
Suiasana Turba PCNU Jombang di kantor MWCNU Diwek. (Foto: NOJ/Qona’atun Putri Rahayu)

Jombang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menyelenggarakan kegiatan turun ke bawah atau Turba. Acara berlangsung Ahad (10/10/2021) di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek.


KH Salmanudin Yazid al-Hafidz selaku Ketua PCNU Jombang menyebutkan bahwa turba ini tidak ada kaitannya dengan rencana konferensi cabang atau Konfercab. Melainkan murni dari hasil musyawarah kerja.

 

“Turba kali ini mendekati 2022, mendekati Konfercab. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan itu akan tetapi murni dari hasil musyawarah kerja atau musker tahun 2021,” kata Gus Salman, sapaannya.

 

Dijelaskan Pengasuh Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung tersebut bahwa kepengurusan NU sudah berjalan 4 tahun. Dan yang perlu diapresiasi adalah  selama waktu tersebut telah membuat pondasi yang kuat, serta tertatanya manajemen jamiyah.

 

“Kita selama 4 tahun ini semaksimal mungkin membuat pondasi di PCNU, semua berjalan real karena semuanya sudah dipatok, pegawainya sudah ada, tata cara khidmat NU sudah berjalan dengan really,” ungkapnya.

 

Pada kegiatan yang diikuti sejumlah perwakilan pengurus di level setempat, Gus Salman menjelaskan prioritas arah kebijakan NU Jombang. Baik dalam bidang agama, menghidupkan masjid dengan kajian Aswaja an-Nahdiyyah, mushala atau masjid status wakaf atas nama Nadhir NU, dan menghidupkan bahtsul masail di tingkat MWCNU. 

 

Bidang pendidikan dan budaya yakni memasukkan Aswaja ke dalam kurikulum baik instansi sekolah, TPQ, menghidupkan kembali budaya nuansa NU seperti dibaan, banjari, Ishari, serta pola Nahdhiyin di keluarga. 

 

Untuk bidang kesejahteraan dengan perluasan dan efektifitas BMTNU, olah pertanian dan peternakan, penggunaan beras sehat NU. Demikian juga bidang organisasi. 

 

Penulis: Qona’atun Putri Rahayu

 


Editor:

Matraman Terbaru