• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Parlemen

Mas Atho’ Dukung Santri Berperan Aktif dalam Perkembangan Teknologi Digital

Mas Atho’ Dukung Santri Berperan Aktif dalam Perkembangan Teknologi Digital
Ahmad Athoillah, M. IP. dalam peringatan Hari Santri 2020. (Foto: NOJ/Rofi'i)
Ahmad Athoillah, M. IP. dalam peringatan Hari Santri 2020. (Foto: NOJ/Rofi'i)

Malang, NU Online Jatim

Hari Santri setiap tahunnya tidak lepas dari perhatian seluruh elemen masyarakat. Termasuk di bidang parlemen, Ahmad Athoillah, M. IP. Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB juga turut mengucapkan selamat Hari Santri tahun 2020.

 

Pada Hari Santri 2020 ini Mas Atho’ mengingatkan bahwa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai momentum meneladani perjuangan para masyayikh dan santri terdahulu dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari Santri ini juga sebagai ajang meningkatkan semangat para santri masa kini untuk terus berkhidmat dan berkarya kepada masyayikh dan bangsa Indonesia.

 

“Para santri di zaman ini harus tetap fokus untuk berkhidmat pada masyayikh, bangsa, dan negara,” ujar salah satu Politisi PKB ini pada Kamis 22/10/2020.

 

Ia melanjutkan bahwa saat ini santri memiliki peran ganda, selain mempelajari ilmu agama, santri juga dituntut untuk menguasai teknologi. Karena ini merupakan jihad santri di era modern untuk melawan kebodohan melalui peningkatan SDM dan mengikuti perkembangan teknologi.

 

“Konten-konten yang ada di media sosial masih dikuasai oleh kaum-kaum ekstrem dan radikal. Maka sudah seharusnya para santri dari generasi milenial mengambil peran untuk aktif di dunia teknologi dengan mengikuti dan mendalami perkembangan teknologi digital,” lanjut Mas Atho’.

 

Selain itu, hal ini juga bertujuan agar santri tidak terbawa pada arus negatif dari perkembangan teknologi digital.

 

“Ilmu pengetahuan yang dimiliki santri ini sangat kompleks. Maka kita harus arahkan ke hal-hal yang positif termasuk teknologi, agar menjadi SDM yang memiliki kompetensi tinggi,” jelas Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang ini.

 

Untuk itu Mas Atho’ mengajak pemerintah untuk memberi perhatian khusus ke pesantren dalam pengembangan kualitas SDM santri.

 

“Kami mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan PP untuk UU Pesantren,” tegasnya.

 

Dan harapannya, hal ini merupakan langkah awal menuju masa depan santri yang lebih baik dan bermanfaat dengan tetap belajar dan berkreasi, serta tidak lupa jaga kesehatan dan iman secara lahir batin.


Parlemen Terbaru