• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Masa Pendemi, STAIS Pasuruan Luncurkan KKN Tahan Covid-19

Masa Pendemi, STAIS Pasuruan Luncurkan KKN Tahan Covid-19
pembahasan terkait KKN mahasiswa STAIS Pasuruan. (Foto: NOJ/NM)
pembahasan terkait KKN mahasiswa STAIS Pasuruan. (Foto: NOJ/NM)

Pasuruan, NU Online
Banyak kegiatan yang harus tertunda gara-gara beredarnya virus Corona. Kalau saja harus tetap diselenggarakan, maka hendaknya memperhatikan protokol kesehatan.  Hal tersebut demi memastikan bahwa Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 tidak tersebar.

 

Semangat itu juga yang dicanangkan  Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (STAIS), Pasuruan, Jawa Timur. Dalam situasi pandemi Corona, terobosan dan inovasi baru dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan. Di kampus ini disebut dengan KKN Tahan Covid-19.

 

"Penguruan tinggi biasanya memilih pelaksanaan KKN di tengah pandemi ini dengan dua model, penyetaraan kegiatan setara KKN dan KKN berbasis domisili mahasiswa,” kata Suadi, Jumat (10/7). Tentu, semua menerapkan protokol kesehatan, lanjut Wakil Ketua I STAIS Pasuruan ini.

 

Penegasan disampaikannya saat memberikan keterangan terkait kegiatan pembekalan KKN STAIS Pasuruan. Acara dipusatkan di gedung rektorat lantai 3 kampus setempat.

 

"Kami memilih KKN berbasis domisili mahasiswa yang dinamakan dengan KKN tahan Covid19, yakni Kuliah Kerja Nyata kuat dan handal hadapi pandemi Covid-19," kata pria yang juga Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kabupaten Pasuruan tersebut.

 

Lebih lanjut, Makhfud Syawaludin, selaku kepala devisi pengabdian masyarakat P3M STAIS Pasuruan, menjelaskan terkait topik KKN Tahan Covid-19 tersebut.

 

"Terdapat 4 topik dalam KKN Tahan Covid-19 STAIS Pasuruan. Kaitannya bidang pendidikan dan keluarga, adalah topik penguatan pembangunan berbasis keluarga dan penguatan pesantren, madrasah diniyah, Taman Pendidikan Al-Quran dalam masa dan paska pandemi," urainya.

 

Dua topik terakhir adalah pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dalam masa dan pasca Covid-19. 

 

“Khusus pasca Covid-19, kami mengadopsi model dari Rand Corporation," tandas Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama atau Lakpesdam NU Kabupaten Pasuruan tersebut.

 

Kontributor: Ning Mukarromah
 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru