Surabaya, NU Online Jatim
Memasuki tahun 2021 kasus Covid-19 semakin meningkat. Bahkan sejumlah rumah sakit di daerah tidak mampu menampung pasien Covid-19. Menanggapi hal ini, pemerintah mengambil berbagai langkah serius untuk penanganannya. Seperti memproduksi vaksin Covid-19, melarang perayaan tahun baru, dan pemberlakuan tes rapid antigen jika hendak berpergian ke luar kota.
Peran pemerintah yang sedemikian rupa sebenarnya sudah maksimal. Namun hal tersebut menjadi sia-sia tatkala masyarakat tidak peduli terhadap upaya pemerintah untuk menekan kasus Covid-19. Hal ini selaras dengan pernyataan H Ahmad Tamim, Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).
“Pemerintah sudah sangat maksimal, namun peningkatan jumlah kasus Covid-19 ini membuktikan bahwa pemerintah tidak bisa jalan sendiri, perlu ada kerja sama dengan masyarakat,” katanya kepada wartawan NU Online Jatim, Rabu (06/01/2021).
Oleh karena itu, saat ini perlu ditingkatkan lagi pemahaman masyarakat terkait pandemi Covid-19.
“Jika masyarakat bisa memahami substansi dari era kehidupan baru atau new normal serta menerapkan pola hidup sehat, maka Covid-19 bisa diredam bersama,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur ini juga mengungkapkan, bahwa pemerintah hanya bisa memfasilitasi penanganan Covid-19, namun yang terpenting adalah pemahaman dan peran serta masyarakat.
“Kuncinya adalah pemahaman dan peran masyarakat dalam ikut serta meredam penularan Covid-19,” tegasnya.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur ini berharap, tahun 2021 dapat menjadi keberkahan bagi masyarakat. Sehingga aktivitas bisa kembali seperti semula.
“Semoga tahun 2021 menjadi tahun berkah bagi kita semua. Dan aktivitas masyarakat bisa kembali seperti semula serta perekonomian pulih,” pungkasnya.
