• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pendidikan

MAUWH Tambakberas Jombang Diminati Siswa Luar Negeri

MAUWH Tambakberas Jombang Diminati Siswa Luar Negeri
Bupati Jombang hadiri Muwadaah dan Tasyakuran Kelas Akhir MAUWH Tambakberas, Jombang. (Foto: NOJ/FNc)
Bupati Jombang hadiri Muwadaah dan Tasyakuran Kelas Akhir MAUWH Tambakberas, Jombang. (Foto: NOJ/FNc)

Jombang, NU Online Jatim
Keberadaan Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh atau MAUWH Tambakberas Jombang sebelum megah berdiri seperti saat ini harus melewati beragam dinamika. Dari awal pendirian dan adaptasi dengan aneka aturan, kini telah dipercaya khalayak. 

 

Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya peserta didik yang diterima dari tahun ke tahun. Prestasi itu tentu saja tidak lepas dari beragam ikhtiar yang dilakukan.

 

“Sejak didirikan hingga kini jumlah peserta didik di madrasah kami terus mengalami penambahan,” kata Kepala MAUWH, Ustadz Faizun kepada NU Online Jatim, Jumat (21/05/2021). 

 

Namun demikian, Ustadz Faizun tidak menampik kalau untuk sampai ke arah tersebut harus melewati jalan panjang dan penuh tantangan.

 

“Ketika didirikan tahun 1994 dengan nama MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan, Red) jumlah murid tahun pertama tercatat 19 orang,” kenangnya. 

 

Kondisi tersebut tentu saja melecut semangat alumnus pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) ini untuk terus berbenah. Aneka terobosan dilakukan dengan harapan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah ini kian tinggi. 

 

Sejumlah inovasi berupa kerja sama dengan beragam lembaga dilakukan. Keikutsertaan dalam lomba multi level juga dilakukan demi memastikan bahwa keunggulan para siswa di madrasah ini kian dikenal.

 

Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya madrasah berubah menjadi Madrasah Aliyah KH Abd Wahab Hasbulloh atau MAWH. Dan perubahan tersebut juga diiringi dengan tambahan peserta didik.

 

“Alhamdulillah pada  tahun 2010 jumlah murid sudah mencapai 118 orang,” ungkapnya. 

 

Kepercayaan tersebut dijawab dengan peningkatan layanan kepada peserta didik maupun terus melakukan komunikasi dengan alumni. Hasilnya, berikutnya ketika awal menjadi MAUWH tahun 2016  jumlah murid sebanyak 297 orang. 

 

“Jumlah murid MAUWH kemudian mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga tahun pelajaran 2020/2021 ini jumlah murid menjadi 565 orang siswa/siswi,” terang pria asli Lamongan tersebut. 

 

Yang membuat Ustadz Faizun dan sejumlah pimpinan madrasah berbangga adalah dari para peserta didik tersebut tidak semata dari kawasan sekitar. Ada dari mereka dari luar Jawa, bahkan luar negeri. 

 

“Di antara jumlah siswa dan siswi tersebut ada yang berasal dari negeri tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura,” ungkap dia.

 

Dalam pandangan Ustadz Faizun, bahwa apa yang diraih saat ini bukan semata prestasi dirinya. Yang tidak kalah penting adalah kebersamaan yang ditunjukkan seluruh unsur pimpinan, dewan asatidz dan asatidzah, serta karyawan MAUWH.

 

“Kebersamaan itu yang akan terus kami tingkatkan sekaligus melakukan beragam terobosan agar nilai keunggulan benar-benar muncul dari peserta didik,” pungkasnya.


Editor:

Pendidikan Terbaru