• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Melalui Pelatihan Kuliner, Kader Fatayat NU di Tulungagung Diajak Tingkatkan Perekonomian

Melalui Pelatihan Kuliner, Kader Fatayat NU di Tulungagung Diajak Tingkatkan Perekonomian
Peserta pelatihan kuliner PAC Fatayat Nu Ngunut, Tulungagung saat praktik memasak. (Foto: NOJ/ Hida).
Peserta pelatihan kuliner PAC Fatayat Nu Ngunut, Tulungagung saat praktik memasak. (Foto: NOJ/ Hida).

Tulungagung, NU Online Jatim

Musibah Covid-19 yang melanda negeri ini belum ada tanda-tanda kapan segera usai. Musibah ini sangat berdampak nyata bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tak terkecuali di Kabupaten Tulungagung. Untuk mengatasi hal itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro  Tulungagung turut menggandeng Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ngunut menggelar pelatihan Kuliner, Sabtu (17/ 10/ 2020).

 

Acara yang digelar di Nirwana Bambu Desa Kalangan, Kecamatan Ngunut ini dihadiri Slamet Sunarto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Khoirur Rohim Anggota DPRD Tulungagung, dan segenap anggota PAC Fatayat NU Ngunut.

 

"Terimakasih  banyak atas kepercayaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang telah menggandeng kami dalam pelatihan kuliner ini. Pelatihan semacam ini akan memberikan banyak inspirasi dan semangat dalam keahlian memasak. Tidak hanya untuk sekedar hobi, tetapi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bisa menambah penghasilan dalam keluarga," ungkap Nur Mazidah, Ketua PAC Fatayat NU Ngunut.

 

Perempuan yang sering disapa Nurma ini menuturkan, pelatihan kuliner ini sangat bermanfaat dan tepat untuk Fatayat yang notabennya adalah kaum perempuan. Pelatihan Kuliner ini pun langsung diajarkan oleh Chef dari Resto Nirwana Bambu.

 

 

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung turut senang dapat bekerja sama dengan Fatayat NU Ngunut. Mengingat, peluang usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, khususnya di era pandemi seperti saat ini.

 

"Pelatihan ini bisa menjadi media untuk memperkaya keilmuan tentang kuliner dan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Apalagi di saat pandemi seperti saat ini, era digitalisasi sangat berpengaruh terhadap tren kuliner online," ungkap Slamet Sunarto.

 

Lebih lanjut, Slamet Sunarto menjelaskan, bukan tanpa alasan diselenggarakan pelatihan kuliner ini. Mengingat perekonomian di bidang kuliner mengalami peningkatan yang sangat menjanjikan. Tetapi tetap harus memperhatikan permintaan pasar. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan fasilitas pemberdayaan untuk mengembangkan potensi serta peluang usaha kuliner di Tulungagung.

 

"Diharapkan kepada para peserta pelatihan nanti dapat mengembangkan bisnis kuliner di Tulungagung," ujarnya

 

Sedikitnya 35 orang anggota Fatayat NU mengikuti pelatihan ini. Pelatihan kuliner yang diselenggarakan selama dua hari ini akan membuat enam jenis makanan. Mulai makanan pembuka sampai makanan penutup, ada cah brokoli, udang lada hitam, sapo tahu, gurami terbang, bistik daging goreng, dan banana ice cream sebagai makanan penutup.

 

Di akhir acara, Nur Mazidah berkomitmen adanya tindak lanjut dari pelatihan ini untuk mengembangkan usaha kuliner. Mengingat beberapa peserta sudah memiliki usaha makanan rumahan.

 

"Jadi akan dibentuk komunitas untuk mempermudah produksi dan pemasaran. Yang selanjutnya diusahakan adanya program lanjutan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran hasil produksi," tandasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru