Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil memenangkan kompetisi proposal nasional Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2021. Seleksi proposal program GNRM, yang dihelat Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Forum Rektor Indonesia ini berlangsung pada 19-22 Juni 2021. Seleksi tersebut menghasilkan 55 poposal yang layak didanai.
Pencapaian prestasi kampus yang bermoto ‘Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia’ itu menambah panjang deretan prestasi kampus hijau tersebut. Rektor Unisma, Prof Maskuri menyatakan bahwa kepercayaan memenangkan salah satu mata lomba proposal GNRM 2021 ini menunjukkan Unisma siap mengemban tugas sebagai duta sekaligus penggerak GNRM.
“Kami akan melaksanakan lomba atau kompetisi yang mendorong masyarakat mengambil peran penting masing-masing untuk implementasi GNRM,” kata Prof Maskuri, Senin (12/07/2021).
Ketua tim proposal, Indhra Musthofa meyakinkan bahwa pihaknya sedang menggodok mata acara tiga lomba, yaitu lomba menulis esai ‘Internalisasi Nilai Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Adaptif Inovatif di Masa Pandemi’, menyusun video ‘Proses Pembelajaran Adaptif Inspiratif Berbasis Budaya Lokal Untuk Indonesia Lebih Mandiri’, serta podcast video Aktivitas Inspirasi Revolusi Mental Kawula Muda’.
“Tema tiga kompetisi GNRM yang digelar secara nasional itu mengacu pada tema yang diapungkan oleh Unisma, yaitu Pemberdayaan Masyarakat Gotong Royong Melalui Kompetisi Adaptasi Kehidupan di Masa Pandemi Covid-19,” ujar Indhra.
Menurut Indhra, tema tersebut selaras dengan tema yang dipilih Kemenko PMK RI dan Forum Rektor Indonesia yaitu ‘Gotong Royong Merajut Negeri Hadapi Pandemi’. Unisma berkomitmen kuat mengawal GNRM yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia untuk mendaratkan program Presiden Joko Widodo tersebut, menjadi kegiatan kompetitif yang dapat diadopsi masyarakat menjadi perilaku dan sikap sehari-hari.
“Kompetisi itu didedikasikan kepada pelajar, mahasiswa, guru, dosen, serta masyarakat umum yang telah mengambil peran aktif sebagai agen dan penggerak untuk menumbuhkan lingkungan bersatu dan spirit gotong royong untuk mampu bangkit menyintasi pandemi demi Indonesia lebih mandiri,” pungkasnya.
