• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Mengenal Pelajar Putri Berprestasi yang Terpilih Jadi Duta IPPNU Sumenep

Mengenal Pelajar Putri Berprestasi yang Terpilih Jadi Duta IPPNU Sumenep
Bardatus Sufyanah Duta IPPNU Sumenep 2020. (Foto: NOJ/ Habiburrahman).
Bardatus Sufyanah Duta IPPNU Sumenep 2020. (Foto: NOJ/ Habiburrahman).

Sumenep, NU Online Jatim

Bardatus Sufyanah terpilih menjadi Duta IPPNU Sumenep 2020. Ia dinobatkan sebagai Duta IPPNU Sumenep berdasarkan Surat Keputusan (SK) bernomor 007/PC/SK/IPNU-IPPNU/X/2020 tentang Duta IPNU-IPPNU Kabupaten Sumenep. Penobatan Duta IPNU-IPPNU Sumenep dilaksanakan di Auditorium Arrochmah Pesantren Nasyrul Ulum, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Rabu (28/10/2020) kemarin.

 

Yana sapaannya, ia merupakan delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kota Sumenep dalam helatan pemilihan duta pelajar IPNU-IPPNU Sumenep. Ia berhasil menyingkirkan finalis lain, setelah melalui proses seleksi ketat dan melelahkan.

 

Perempuan yang lahir di Sumenep ini berulang tahun yang ke-19 pada 16 Oktober tempo hari lalu. Ia merupakan siswi kelas XII jurusan Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep. Selain aktif di IPPNU, ia juga pegiat di berbagai organisasi. Diantaranya aktif di Forum Anak Sumenep dan Remaja Masjid (Remas) Ar-Rosyidi MAN Sumenep.

 

Ia merupakan tipikal perempuan yang cerdas. Terbukti, sejak kelas X hingga kelas XII sekarang,  namanya kerap nangkring di posisi 3 besar rangking kelas.  Berdasarkan data yang dihimpun NU Online Jatim, Yana pernah meraih juara 2 KSM  Biologi (Kompetensi Sains Madrasah) Tingkat Mts/SMP se-Kab Sumenep 2017,  juara 1 Olimpiade Sains Biologi & PAI Gebyar Pendidikan MtsN 2 Sumenep 2017, Semifinalis Olimpiade KOMPAS Se-Madura tahun 2017, juara 2 Olimpiade Sains Biologi & PAI Gebyar Pendidikan MtsN 2 Sumenep 2016, finalis Duta Genre (Generasi Berencana) Tingkat Sekolah tahun 2019, dan juara 4 KSM Biologi (Kompetensi Sains Madrasah) tingkat SMA/MA se-Kabupaten Sumenep.

 

Selanjutnya, ia juga merupakan peserta didik beprestasi bidang akademik terbaik Ke-5 di Sekolah MtsN 2 Sumenep pada tahun 2018, juara III Nasyid Religi Gebyar Pendidikan MAN Sumenep 2019, dan juara III Pembacaan Doa Sehari-hari tingkat madrasah Al-Qodar tahun 2010.

 

Dari dekian banyak prestasi yang diperoleh dari berbagai olimpiade, Yana lebih dominan di bidang biologi. Bahkan, prestasi terbaru putri pasangan Fajar Amsyari dan Yuni Rusdianah ini ialah Juara II Lomba Vlog Kreatif Harlah PII Wati Ke-56 Rayon PII Nusa Tenggara Barat.

 

Seusai terpilih sebagai Duta IPPNU Sumenep, ia berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman Duta IPNU-IPPNU Sumenep terlebih dahulu, utamanya dalam hal pengetahuan keaswajaan, ke-NU-an, keorganisasian, kebangsaan dan yang lainnya. "Karena sektor internal ini perlu dikuatkan dulu, baru bisa merambah ke sektor eksternal," ujarnya.

 

Ia menambahkan, setelah upaya tersebut, selanjutnya akan bergerak bersama terkait peningkatan pengetahuan dalam hal keaswajaan, ke-NU-an dan hal lainnya kepada kader IPNU-IPPNU lain di Kabupaten Sumenep.

 

"Sebab, apabila tidak dilakukan hal yang demikian, maka ini akan menjadi masalah dan boomerang bagi para duta IPNU-IPPNU Sumenep, yang salah satu tugasnya untuk menanamkan nilai-nilai keaswajaan dan ke-NU-an kepada pelajar di Sumenep," jelasnya, saat dihubungi NU Online Jatim, Kamis (29/10/2020).

 

Yana menceritakan, awal mula ia mengikuti seleksi pemilihan  duta pelajar ini untuk mengajak dan menginspirasi kader IPNU dan IPPNU untuk lebih meningkatkan keaktifannya dalam berorganisasi. "Selain itu, saya termotivasi untuk menciptakan atmosfer yang sehat agar kader IPNU-IPPNU Sumenep mampu beradaptasi dengan lingkungannya dalam memasyarakatkan dan memelihara nilai-nilai Aswaja dan ke-NU-an," imbuhnya.

 

Terakhir, ia bercerita pengalamannya yang tidak terlupakan ketika proses karantina, yakni saat momen saling melengkapi antar finalis duta lainnya. Walau saling bersaing, tetapi kita tetap harus menjaga rasa kekeluargaan kita. "Pada saat itu kita saling membantu, saling memotivasi dan menguatkan satu sama lain. Misal jika ada yang sakit, harus ada yang jagain. Momen semacam ini sulit sekali dilupakan," tandasnya.

 

 

Duta IPNU Terpilih Sujud Syukur

Seusai namanya disebut sebagai pemenang Duta IPNU Sumenep, Nurul Haq langsung melakukan sujud syukur. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia atas jerih payahnya selama ini dalam mengikuti seleksi pemilihan duta IPNU-IPPNU Sumenep ini.

 

"Saya sama sekali tidak menyangka akan menjadi pemenangnya. Ini diluar dugaan saya," ungkap mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP PGRI Sumenep ini.

 

Koordinator Bidang Dakwah PAC IPNU Ambunten ini menuturkan, bahwa selama ini ia berkeinginan untuk menarik minat pelajar agar bergabung di IPNU atau IPPNU. Hal tersebut sebagai bentuk pengabdiannya terhadap NU dalam mensyiarkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. "Alhamdulillah, beberapa pelajar tertarik untuk bergabung dan berproses di IPNU ataupun IPPNU," imbuh pria kelahiran 19 tahun yang lalu ini.

 

Setelah terpilih menjadi Duta IPNU Sumenep, ia berkomitmen untuk terus menyebarkan ajaran NU yang berpaham Aswaja kepada setiap pelajar, baik di lembaga sekolah atau kepada kader IPNU-IPPNU di setiap tingkatan kepengurusan.

 

"Hal tersebut demi i'tikad untuk terus menanamkan warisan leluhur, yakni kultur budaya dan amaliah NU," tutur pria yang juga Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Kecamatan Ambunten ini.

 

Pria yang juga aktif di Pencak Silat Pagar Nusa ini menambahkan, bahwa kultur budaya dan amaliah yang diwariskan leluhur dan muassis NU, merupakan sebuah poin penting bagi kaum pelajar untuk terus dirawat dan dilestarikan.

 

"Insyaallah, dengan bimbingan dan dorongan semua pihak, komitmen kami tersebut akan berjalan dengan maksimal," pungkasnya kepada NU Online Jatim, Kamis (29/10/2020).

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru