• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Mengintip Sejumlah Program Unggulan PCNU Nganjuk

Mengintip Sejumlah Program Unggulan PCNU Nganjuk
Sambutan Ketua PCNU Nganjuk, Moh Hasyim Afandi. (Foto: NOJ/M Nazar Afandi)
Sambutan Ketua PCNU Nganjuk, Moh Hasyim Afandi. (Foto: NOJ/M Nazar Afandi)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pendidikan unggul, kemandirian ekonomi, bidang kesehatan dan dakwah lewat online menjadi program prioritas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk masa khidmat 2021-2026. Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Nganjuk, H Moh Hasyim Afandi (Abah Hasyim) di acara pelantikan, Ahad (03/10/2021).
 
Menurut Abah Hasyim, program yang telah dicanangkan berhubungan dengan prioritas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. 

 

“Tentang program prioritas, kita mengacu kepada PWNU Jatim,” ujarnya di Pesantren Mojosari, Loceret, Nganjuk.
 
Dalam program prioritas di bidang pendidikan unggul atau berkualitas, kata Abah Hasyim, ini bisa melalui Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Nganjuk.
 
Karena, kini NU sudah banyak pesantren modern yang berkualitas di Nganjuk. Yakni terdapat 16 sekolah berkualitas, termasuk pendidikan formal. 

 

“Kita punya, jadi ini suatu kenyataan yang perlu kita sambut di bindang pendidikan,”ungkapnya.
 
Untuk bidang ekonomi, potensi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) NUCless sudah punya izin BPOM atupun SNI. Tidak ada alasan lain, memilih produk selain NUCless. “Kegiatan apapun untuk masa yang akan datang, tinggalkan yang lain, minum NUCless,” tegasnya.
 
Koperasi Baitul Mal wat Tamwil (BMT) seperti di NU Jatim, juga akan didirikan. Bahkan juga ada kemandirian ekonomi di bidang pertanian, yakni menghasilkan pupuk organik untuk petani. Dimunkinkan, program kemandirian ini masih banyak lagi.
 
Untuk bidang kesehatan, pihaknya mendukung program pendirian klinik NU di tiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). 

 

“Dalam bidang kesehatan ini, kami ingin memperhatikan dan memberi dukungan di lini kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
 

Termasuk perhatian akan diberikan kepada pasangan yang belum punya surat nikah. Hal tersebut menjadi prioritas Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) yang memiliki program nikah sah tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
 
Kemudian di bidang dakwah, dalam hal ini seperti yang disampaikan Rais PCNU Nganjuk, KH Ali Musthofa Said untuk berperan dalam bidang dakwah via media sosial. 

 

“Karena kini, dakwah seperti ini dianggap lebih efektif di masa pandemi Covid-19,” katanya.
 
Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dalam sambutan mengajak antara NU dengan pemerintah berkolaborasi. Karena yang dinaungi saat ini, subjek dan objeknya sama yaitu masyarakat.
 
“Kolaborasi ini untuk terus melanjutkan komitmen bersama dalam bidang pemberdayaan masyarakat,” katanya.

 

Dia meminta sinergi jamiyah ini terus dilakukan. Kepada pengurus, dirinya berpesan untuk bisa dibantu dalam menangani permasalahan. Yakni adanya orang yang bunuh diri dan perceraian yang tinggi di Nganjuk. 

 

“Dukungan diharapkan dengan memberi pemahaman keagamaan,” pintanya.
 
Ia juga meminta kepada para kiai, bila ada kurang dan salahnya dalam pemerintahan bisa diingatkan. 

 

“Monggo, kalau ada hal-hal yang kurang pas di kebijakan kami, monggo kami ditimbali,” ujarnya.
 
Penulis: M Nazar Afandi 


Editor:

Matraman Terbaru