Pasuruan, NU Online Jatim
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkunjung ke Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (14/08/2021). Kunjungan Ercik Thohir guna meninjau vaksinasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Yasini, Areng-Areng Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Ia mengatakan, saat ini Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi terganggu. Ditegaskannya, pandemi di Indonesia sudah berlangsung hampir dua tahun lamanya. Sehingga apabila terus dibiarkan pendidikan di Indonesia akan ketinggalan.
"Covid-19 ini rahasia Allah. Kita sudah hampir 2 tahun menghadapi pandemi. Tentunya anak-anak sekolah akan ketinggalan dalam hal ajaran pendidikannya," ujarnya.
Lebih lanjut Ercik Thohir meminta kepada masyarakat untuk percaya bahwa program vaksinasi yang dilakukan pemerintah sangat hati-hati.
"percayalah bahwa program vaksinasi yang dilakukan pemerintah sangat hati-hati. Karena kita ingin rakyat kita sehat dan terlindungi. Kesehatan tetap terjaga dan ekonomi pulih," ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Yasini, KH Abdul Mujib Imron mengucapkan terima kasih lantaran ribuan dosis vaksin telah disiapkan oleh BUMN untuk para santri, tenaga pengajar dan warga.
"Kami berterima kasih atas support dari Kementrian BUMN untuk Ponpes" ujar Gus Mujib yang juga sebagai Wakil Bupati Pasuruan ini.
Di sisi lain, Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan menegaskan bahwa percepatan vaksinasi terus dilakukan meski jumlah dosis vaksin yang datang tidak sekaligus.
"Saya tegaskan bahwa Pemkab Pasuruan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim perihal dosis vaksin. Begitu vaksin datang, langsung kami drop ke semua puskesmas," tandasnya.
Penulis: Faisol
Editor: Romza