• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Meriahkan Harlah, MWCNU Sukodono Sidoarjo Gelar Acara Akbar

Meriahkan Harlah, MWCNU Sukodono Sidoarjo Gelar Acara Akbar
Rapat koordinasi dalam rangka mempersiapkan Harlah ke-97 NU oleh MWCNU Sukodoso, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)
Rapat koordinasi dalam rangka mempersiapkan Harlah ke-97 NU oleh MWCNU Sukodoso, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Semangat Nahdliyin atau warga NU di kawasan Kabupaten Sidoarjo ditunjukkan menyongsong hari lahir (Harlah) ke-97 jamiyah yang tahun ini jatuh pada 16 Rajab 1441 H atau Rabu (11/3) versi hijriyah.

 

Khususnya di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, peringatan harlah bakal digelar besar-besaran selama dua hari, yaitu Ahad dan Senin (8/9-3). Acara ini melibatkan seluruh badan otonom (Banom), lembaga, serta segenap Nahdliyin di kawasan setempat.

 

Hal tersebut sampaikan H Fathul Ibad selaku ketua pelaksana Harlah ke-97 NU dan haul akbar MWCNU Sukodono tahun 2020 saat memimpin rapat koordinasi. Acara melibatkan pengurus MWCNU, panitia, Banom, lembaga, pengurus ranting se-Kecamatan Sukodono di kantor NU setemp, Sabtu (22/2).

 

“Kita akan punya hajat besar Maret nanti, yaitu peringatan Harlah ke-97 NU dan haul akbar MWCNU Sukodono yang gebyarnya akan dipusatkan di kantor MWCNU,” katanya.

 

Disampaikan, tujuan dari rangkaian kegiatan yang bertajuk ‘Kemandirian NU untuk Kemaslahatan Umat’ dan haul akbar ini adalah untuk memohon pertolongan. Yakni meminta kepada Allah agar Nahdliyin, masyarakat Sukodono, serta seluruh rakyat Indonesia hidup aman, tentram, makmur dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur

 

“Kegiatan juga untuk mendoakan para muassis NU, ulama, pejuang, syuhada sebagai perintis kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, mari kita menyisihkan sedikit rizki, tenaga, dan pikiran kita demi suksesnya acara,” ajaknya.

 

Sedangkan sejumlah kegiatan yang dihelat antara lain instruksi pemasangan bendera, umbul-umbul NU, Banom, serta banner ucapan selamat Harlah NU mulai 1 hingga 15 Maret, karnaval Harlah NU dan festival al-Banjari pada Ahad (8/3) yang diikuti oleh utusan dari 19 ranting se-Sukodono.

 

Juga ada khatmil Qur’an, tahlil, istighotsah, pengajian umum pada Senin (9/3), tahlil serentak di seluruh masjid dan mushala se-Kecamatan Sukodono pada Selasa (10/3), serta tahlil serentak di sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sukodono yakni Rabu (11/3).

 

“Pengajian umum bersama KH Solihin Yusuf sebagai puncak acara Harlah ke-97 NU tahun ini, kami mohon maaf kepada pengguna jalan khususnya yang akan melewati Jalan Raya Sukodono atas ketidaknyamanannya  khususnya saat kegiatan karnaval dan pengajian umum berlangsung,” ucapnya.

 

Dirinya menyatakan bahwa semua biaya kegiatan nanti secara mandiri dari warga NU bekerja sama dengan 18 ranting yang tersebar di Sukodono. Hal tersebut dilakukan dengan membagikan amplop infak sukarela untuk kegiatan dengan dilampiri formulir kirim doa untuk ahli kubur yang akan dibacakan pada saat khatmil Qur’an, tahlil dan istighotsah.

 

Sementara itu Ketua MWCNU Sukodono, H Ismail Fahmi saat ditemui NU Online Jatim berharap nahdliyin selalu bersatu.

 

“Harapan kami warga NU di Sukodono ini kompak. Mari kita dukung semua kegiatan dalam rangka memperingati Harlah ke-97 NU, karena kalau kita kompak maka kita akan kuat dan juga untuk mengantisipasi pengaruh yang akan merongrong organisasi NU,” tutur Abah Mail, sapaan akrabnya.

 

Terkait dana untuk kegiatan Harlah NU, dirinya menandaskan murni mandiri berasal dari Nahdliyin, dari NU dan untuk NU.

 

"Dengan begitu tidak ada tendensi macam-macam, dan kalau aghniya mau menyumbang sebagai bentuk kepedulian terhadap NU tanpa kepentingan politik, dipersilakan,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru