Nganjuk, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Kabupaten Nganjuk memberikan santunan kepada 1000 anak yatim piatu pada Ahad (22/08/2021). Santunan berupa uang Rp 100 ribu dan parcel senilai Rp 150 ribu untuk setiap anak.
Acara yang dipusatkan di aula Kantor PCNU Nganjuk itu terealisasi atas kerja sama NU Care-LAZISNU Nganjuk dengan KPPS TAM Syariah.
“Ini merupakan syiar NU Care – LAZISNU Nganjuk kepada masyarakat dan bukti bahwa LAZISNU tidak hanya eksis di dunia maya namun juga dunia nyata,” kata Ketua NU Care – LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri.
Pria yang juga anggota DPRD Nganjuk ini menyampaikan, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19 kegiatan sosial-kemanusiaan harus terus berjalan. Bahkan idealnya justru harus lebih ditingkatkan karena banyak akses perputaran ekonomi masyarakat yang terpaksa berhenti.
“Penyaluran santunan anak yatim piatu masing-masing kecamatan sebanyak 50 anak dan dibagi menjadi 2 tempat terpisah,” terangnya.
Kendati demikian, sejumlah pengurus LAZISNU di tingkat kecamatan mengikuti kegiatan ini secara virtual. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.
"Terima kasih kepada Tam Syariah serta seluruh NU Care-LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini," ungkapnya.
Ia memastikan, kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Semua undangan menjaga jarak dan memakai masker. Demikian juga dengan anak-anak yatim piatu.
Sementara itu, KH Hasyim Afandi Ketua PCNU Nganjuk berharap agar kegiatan tersebut dapat istiqamah. Bahkan, ke depan bupati siap bekerja sama dalam program-program kemanusiaan dengan NU CARE-LAZISNU Kabupaten Nganjuk.
“Terima kasih para donatur dan Tam Syariah serta seluruh NU Care-LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini," ujarnya.
Penulis: Hafidz Yusuf
Editor: Romza
