• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

MI Darul Ulum Widang Tuban Kembali Ikut Lomba Robot Nasional

MI Darul Ulum Widang Tuban Kembali Ikut Lomba Robot Nasional
MI Darul Ulum Widang mengikuti lomba robot tingkat nasional. (Foto: NOJ/Ist)
MI Darul Ulum Widang mengikuti lomba robot tingkat nasional. (Foto: NOJ/Ist)

Tuban, NU Online Jatim

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Widang Tuban. Kali ini berhasil meloloskan peserta didiknya dan masuk grand final Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020 tingkat nasional. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Agama RI.

 

Pada kompetisi kali ini, MI Darul Ulum Widang mengandalkan robot kapal bertenaga surya karya dua siswa kelas 5 ekstra robotik yaitu, Prasetio Adi Nugroho dan Firda Khalifa Nurillah. Melalui terobosan karya itu, madrasah tersebut masuk 9 tim terbaik tingkat nasional untuk bertanding di babak grand final di Jakarta.

 

"Ada 7 kategori yang diperlombakan dalam MRC 2020,” kata Nur Cahyani, Senin (25/01/2021).

 

Disampaikan pembina ekstra robotik MI Darul Ulum ini bahwa dari 7 kategori itu kontingen ikut berkompetisi di bidang Amphibious Solar Vehicle (ASV) dengan karya motor kapal bertenaga surya.

 

Dirinya menceritakan, banyak tahapan yang dilalui tim robotik sebelum akhirnya masuk di babak final. Mulai dari tahapan seleksi berkas berupa karya tulis tentang robot yang dirakit. Seperti informasi identifikasi robot, gambar model robot, fungsi alat dan bahan robot yang dikirim lewat email.

 

Setelah lolos pemberkasan, tim robotik MI Darul Ulum masuk 30 besar nasional. Kemudian dilanjutkan tahapan seleksi wawancara secara virtual, dan akhirnya masuk 9 besar nasional.

 

"Setelah lolos pemberkasan, kita masuk perempat final 30 besar nasional. Seleksi berikutnya wawancara virtual dan kita lolos masuk 9 besar nasional," jelasnya.

 

Ditambahkannya, dalam kompetisi MRC tahun 2020, MI Darul Ulum mengandalkan ASV basic yang menggunakan panel surya sebagai sumber energi untuk menggerakkan motor yang ada pada kapal.

 

Keunggulan lainnya, robot kapal tersebut juga bisa menggunakan energi dari cahaya lampu. Selain itu juga didukung desain minimalis dan berbahan poliform yang ringan. Sehingga memungkinkan kapal bisa melaju kencang.

 

"Dengan desain minimalis dan bahan dari poliform yang sangat tipis memungkinkan kapal kita beratnya rendah dan bisa melaju kencang," jelas dia.

 

Dikatakannya, di final nanti akan ada dua kali pertandingan di kategori juara best desain dan juara tercepat.

 

Nur Cahyani menarget tim robotik yang membawa nama Bumi Wali Tuban bisa meraih juara pertama. Terlebih di 2019 lalu tim ini meraih juara 1 best design MRC Nasional.

 

"Target dan harapan kami tentunya menjadi juara 1. Karena di 2019 kita juara 1 best design MRC. Harapan kami semoga anak anak yang berangkat ke Jakarta yang membawa nama Tuban ini mendapat juara 1," pungkasnya.

 

Madrasah ini sudah berkali-kali mengikuti perlombaan robot. Tidak hanya di tingkat lokal, juga Jawa Timur, bahkan nasional. Undangan kompetisi tingkat internasional juga pernah diikuti dengan mengharumkan nama bangsa.   


Editor:

Pantura Terbaru