Surabaya, NU Online Jatim
Sebanyak 87 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) usia lanjut berkumpul di Masjid Al Akbar Surabaya pada Kamis (03/06/2021). Mereka hadir memenuhi undangan acara Silaturrahim 87 Banser Senior Mensyukuri 87 Tahun GP Ansor oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim KH Agoes Ali Masyhuri, mantan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi, Kepala Koordinasi Wilayah Banser Jatim Irsyad Yusuf alias Gus Irsyad, dan lainnya.
Ke-87 anggota Banser senior yang hadir berusia lebih dari 60 tahun. Mengenakan seragam lengkap Banser, mereka duduk bersila dengan jarak sesuai protokol kesehatan. Perwakilan Banser kemudian diberi kesempatan menyampaikan perasaannya selama mengabdi di NU sebagai anggota Banser. Di antaranya oleh Mochammad Yunus, pencipta logo Banser.
“Usia saya sekarang 80 tahun. Saya mulai jadi Banser ketika Ketua Umum PP GP Ansor Chalid Mawardi (Ketum PP GP Ansor 1980-1985),” kata Mbah Yunus.
Ia mengaku tidak menyangka logo Banser yang ciptakan dipakai. Semula, papar Yunus, ia membuat logo Banser hanya untuk kader Banser di Kabupaten Malang. Ia membuatnya untuk merekatkan emosi para anggota Banser di Malang sekaligus pemantik semangat juang.
“Ketika ada Konbes (Konferensi Besar) di Ciamis, di sanalah lambang (Banser) yang dipakai di Malang, kemudian dikenalkan dan sepakati sebagai lambang Banser se Indonesia,” cerita Yunus.
Ketua GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi mengatakan bahwa acara silaturrahim dengan anggota Banser senior itu adalah yang pertama kali dilakukan. Gus Ipul membenarkan itu. Namun, dengan nada bercanda kegiatan itu adalah buah komunikasi dirinya dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Ini data WA saya dengan Ibu Gubernur masih ada,” ujarnya dengan gaya canda khasnya.
Khofifah mengapresiasi khidmat Banser di NU. Ia mengaku merasa terbantu dengan keberadaan Banser ketika acara Muslimat NU dilaksanakan. Di daerah mana pun beraktivitas, Khofifah mengaku Banser selalu ada mengamankan kegiatan Muslimat NU.
Editor: Nur Faishal
